Abdul Ghofur saat dimintai keterangan di Mapolsek Mantup, Lamongan.
LAMONGAN, FaktualNews.co- Muhammad Abdul Ghofur (33) seorang pria asal Wonosari, Desa Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, kini harus mendekam di Mapolsek Mantup, Lamongan.
Pasalnya, dia kepergok melakukan aksi pencurian di warung nasi goreng (nasgor) milik korban Karman (31) yang berada di Dusun Bulu, Desa Tugu, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
Abdul Ghofur saat melakukan aksi pencurian tidak sendirian, ia bersama temannya Irfan (28) yang melarikan diri dengan menggunakan sarana sepeda motor bebek warna hitam saat akan tangkap.
Kapolsek Mantup AKP M.Khosim, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pencobaan pencurian yang pelakunya berhasil diamankan.
“Pelaku berinisial MAG saat ini sudah diamankan di Polsek Mantup bersama barang buktinya,” kata Kapolsek AKP M.Khosim, Minggu (3/12/2023).
AKP M. Khosim menambahkan, terungkapnya pencurian di warung nasi goreng milik korban tersebut semula sekitar pukul 14.00 WIB korban sedang beristirahat di sebelah kanan warungnya mendengar suara yang mencurigakan.
“Saat sedang beristirahat itu, korban mendengar suara orang berjalan masuk ke dalam warung. Setelah dilihat, ternyata ada seseorang yang sedang mengambil handphone miliknya yang saat itu sedang di charge di atas meja,” terang AKP M Khosim.
Korban langsung bertanya kepada pelaku saat itu juga “Lapo Koen” (kenapa kamu), sontak pelaku yang diketahui korban tersebut kaget yang kemudian HP kembali dichanger lagi, kemudian handphone ditaruh lagi atas meja.
“Pelaku mencoba melarikan diri, namun dihadang oleh korban di depan pintu warung. Akhirnya pelaku berhasil melarikan diri kearah timur kejalan raya,” ungkap AKP M.Khosim.
Pelaku yang berhasil melarikan diri tersebut, kemudian dilakukan pengejaran korban dibantu saksi Budi serta warga setempat dengan menggunakan sepeda motor. Nahas, hanya berjarak 500 meter dari TKP, pelaku berhasil ditangkap warga saat sedang melintasi di depan toko bangunan.
“Korban dan saksi berinisiatif mengamankan pelaku agar tidak dihajar massa, pelaku langsung dibonceng kemudian diserahkan ke Polsek Mantup untuk ditindak lanjuti,” jelas AKP Khosim.
Di hadapan polisi, pelaku mengatakan untuk melancarkan aksinya di warung nasi goreng milik korban dirinya tidak sendirian, ia bersama temannya bernama Irfan yang berhasil melarikan diri.
“Salah satu pelaku berhasil melarikan diri dengan mengunakan sepeda motor bebek warna hitam,”pungkas AKP M. Khosim.
