KEDIRI, FaktualNews.co – Pasca pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Kediri pada bulan Juli yang lalu, Calon ketua umum Kormi Eriani Annisa Hanindhito (mbak Cicha) berharap klub-klub olahraga tradisional yang belum mempunyai wadah, untuk segera didata dan diakomodir.
Mbak Cicha yang merupakan istri Bupati Kediri tersebut juga menyatakan, dengan adanya dan terbentuknya Kormi Kabupaten Kediri, maka olahraga tradisional akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. “Selama ini banyak olahraga tradisional yang belum mempunyai wadah atau induk, sehingga dengan terbentuknya Kormi Kabupaten Kediri, maka masyarakat luas mengerti, jika ada induk atau wadah bagi olahraga tradisional,” Kata Mbak Cicha, calon ketua umum Kormi Kabupaten Kediri, Selasa (5/12/2023).
Dalam waktu dekat para pengurus Kormi Kabupaten Kediri akan berkirim surat ke Kormi Provinsi Jawa Timur, untuk pengukuhan dan pelantikan pengurus Kormi Kabupaten Kediri. “Perkiraan pengukuhan pengurus Kormi Kabupaten Kediri akan dilaksanakan di akhir bulan Desember ini. Susunan kepengurusan dan agenda kerja Kormi Kabupaten Kediri sudah terbentuk, dan kita masih menunggu kapan pengurus Kormi Provinsi Jawa Timur bisa turun ke Kabupaten Kediri untuk pengukuhan,” Imbuh Mbak Cicha.
Kepengurusan Kormi Kabupaten Kediri periode 2023 – 2028, antara lain terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Ketua Umum, Ketua Harian dan para wakil dan bidang-bidang sudah terbentuk dan tinggal dikukuhkan. “Setelah dikukuhkan, maka atlet-atlet olahraga masyarakat dari Kabupaten Kediri bisa mengikuti Forda (Festival Olahraga Rekreasi Daerah) Jatim maupun Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional). Karena jika ada atlet olahraga masyarakat dari Kabupaten Kediri yang ingin ikut Forda atau Fornas harus mendapatkan rekomendasi dari Kormi Jatim,” tambah dia.
Seperti diketahui, di Provinsi Jawa Timur, ada 8 Kabupaten/ Kota yang belum terbentuk kepengurusan Kormi. Dari 8 Kabupaten/ Kota tersebut Kabupaten Kediri salah satunya.