LAMONGAN, FaktualNews.co – Laga tunda pekan ke 11 yang mempertemukan Gresik United kontra Persela Lamongan di ajang lanjutan Pegadaian Liga 2 diputuskan di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, besok Rabu (6/11/2023).
Bermain di tempat netral tersebut, dimanfaatkan oleh Laskar Joko Tingkir julukan Persela untuk membawa semua skuatnya tanpa akumulasi kartu pelanggaran dan cedera.
“Kami full tim dengan kekuatan penuh, dengan target 3 poin.” Kata Djajang Nurdjaman Pelatih Persela Lamongan, Rabu (5/11/2023) saat akan berangkat dari Mess Persela menuju Kota Blitar.
Meski belum pernah main di Stadion Slamet Riyadi, Blitar, Djanur optimis sikat habis tiga poin jelang menghadapi tetangga tim Gresik United. “Nanti sore ada persiapan ada OT (Official Training) nanti sore, kita manfaatkan betul supaya cepat beradaptasi.” Ujar Djanur.
Djanur menilai performa tim tetangga Persela, Gresik United lumayan bagus serta menginstruksikan untuk tetap fokus dan waspada. “Cukup bagus, kemarin ia (Gresik United) menang saat bermain di luar dan sesama materi Gresik bagus.” Ungkap Djanur.
Sementara itu laga usiran tanpa penonton tersebut, imbas kericuhan suporter Gresik United mengamuk di Stadion Gelora Joko Samudro saat melawan Deltras Sidoarjo sebelumnya. Melalui surat LIB bernomor 930/LIB-KOM/XI/2023 tertanggal 22 Nopember 2023. “Kami menerima kabar kalau pertandingan digelar Stadion Slamet Riyadi, Blitar kemarin malam. “kata asisten pelatih Persela, Ragil Sudirman.
Meski lokasi pertandingan agak jauh dari kandang tuan rumah tidak membuat Persela kebingungan dan pagi ini skuat Laskar Joko Tingkir langsung menjadwalkan berangkat ke kota Blitar. “Pemain siap diberangkatkan pagi ini serta minta doanya semoga membawa hasil yang terbaik.” Pungkas Asisten pelatih Persela, seraya menaiki bus bersama tim untuk berangkat menuju kota Blitar.