SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang wartawan media online bernama Marisa (47) warga Desa Dawuhan, Kecamatan Suboh, Situbondo meninggal dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan. Marisa meregang nyawa setelah ditabrak truk boks nopol B 9312 KXU, Kamis (7/12/2023).
Meski insiden tabrakan yang terjadi di jalur Pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Selomukri, Kecamatan Mlandingan, mengakibatkan korban meninggal di RSUD Besuki, Situbondo. Namun sepeda motor Honda Beat nopol P 3840 DV yang dikemudikan korban, hanya mengalami rusak ringan.
Diperoleh keterangan, insiden tabrakan yang mengakibatkan korban meninggal itu, berawal saat truk boks nopol B 9312 KXU yang dikemudikan Gawik (58) warga Cakung, Jakarta Utara melaju dari arah timur menuju ke arah barat, dengan kecepatan tinggi.
Namun, saat melintas di lokasi kejadian, Gawik mendahului truk di depannya. Sedangkan dari arah berlawanan korban mengendarai motornya. Nah, karena jaraknya terlalu dekat, sehingga truk boks langsung menabrak korban dari arah berlawanan.
Akibat ditabrak truk boks tersebut, pemotor yang bernama Marisa dan berprofesi sebagai wartawan media online itu, langsung terkapar di lokasi kejadian. Korban menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Besuki, Situbondo, dengan kondisi cidera berat di kepala dan patah lengan kanan.
“Sebelum menabrak pemotor dari arah berlawanan, truk melaju kencang dari arah timur, dan mendahului truk yang ada didepannya,”ujar Sugik, salah seorang pemotor di lokasi kejadian, Kamis (7/12/2023).
Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa mengatakan, penyebab laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal itu, akibat sopir truk tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan, saat mendahului truk di depannya.
“Penyebab laka lantas tersebut, karena sopir truk tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan, saat mendahului truk di depannya,”kata Ipda Kadek Yasa.