Tersambar Kereta Api Argo Anggrek, Pejalan Kaki di Lamongan Meninggal

LAMONGAN, FaktualNews.co-Nasib tragis menimpa korban Susmiani janda 58 tahun warga Jalan Sunan Giri, Desa Babat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Betapa tidak saat menyebrang perlintasan rel kereta api pada Selasa (12/12/2023), dia tertabrak hingga meninggal dunia.

Kejadian tragis tersebut bermula saat korban pejalan kaki menyebrang perlintasan Kereta Api kilometer 160+8/9 petak jalan Babat yang merupakan perlintasan jalan setapak. Korban berjalan dari arah selatan ke utara.

Sesampainya di perlintasan korban berhenti karena dari arah timur ke barat melintas kereta api Jayabaya, namun setelah KA Jayabaya melintas korban melanjutkan perjalanan menyebrang melintasi rel. Akan tetapi dari arah barat ke timur melaju Kereta Api Argo Anggrek, karena jarak sudah dekat, korban tertabrak.

“Korban tidak tahu kalau setelah kereta Jayabaya melintas, disusul kereta api Argo Anggrek juga melintas, yang mengakibatkan korban tertabrak dan meninggalkan di lokasi kejadian lantaran luka yang dialami sangat parah,” kata Mujib saksi yang berada di lokasi kejadian, Selasa (12/12/2023).

Korban meninggal di lokasi kejadian dengan tubuh hancur, bahkan beberapa potongan tubuh korban terpisah.

“Korban meninggal dengan kondisi mengenaskan,” ungkap Mujib.

Korban kemudian dievakuasi, serpihan tubuh korban dikumpulkan tim medis yang datang ke lokasi kejadian.

“Korban dibawa ke rumah sakit terdekat menunggu pihak keluarga,” ujar AKP Samsul, Kapolsek Babat.

Masinis kereta api Argo Anggrek yang menabrak korban adalah Fyusmar Diprajtala dan Asisten Masinis Irwan Fibrianto.