Ekonomi

Menko Airlangga Ajak Petani Lamongan Jaga Ketahanan Pangan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengajak ratusan kelompok petani muda di Kabupaten Lamongan berdialog.

Di hadapan 300 petani Milenial Lamongan, Airlangga berjanji pada tahun depan pupuk organik akan disubsidi pemerintah yang dialokasikan 1.000.000 ton dan asuransi pertanian harus ada yang cover dan apabila ada yang gagal panen harus diganti.

“Kita akan komunikasi dengan Jasindo supaya pencairan asuransi cepat, lantaran sekor pertanian sangat penting sehingga pemerintah akan terus memajukannya.” Ujar Pak Menko Airlangga di aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7. Kamis (14/12/2023).

Menko Perekonomian juga menyampaikan kepada para petani milenial agar terus mencoba menggeluti bidang pertanian tanpa takut akan keterbatasan biaya. Karena Pemerintah sudah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa batas. Tidak hanya itu, Pemerintah juga sudah menyediakan KUR Alsintan dengan DP rendah. Yang mana bertujuan untuk membantu para petani dalam menjalankan dan mengembangkan usaha tani.

“Para petani jangan takut menggunakan KUR. Kami menyediakan KUR untuk membantu keberlanjutan usaha tani kalian semua. Pada tahun ini pemerintah menyediakan KUR sebesar 70 Triliun, dan tahun depan tidak terbatas,” kata Airlangga menjawab keluhan dari petani milenial yang hadir siang tadi.

Airlangga juga menginformasikan bahwa tahun 2024 Pemerintah akan menyerap 1 juta ton pupuk organik.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan dukungan penuh terhadap petani milenial untuk menjaga potensi ketahanan pangan dengan memberikan dukungan berupa pendampingan dengan membekali edukasi smart farming.

Adapun penyusunan road map pengembangan potensi ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan seperti padi, sorgum, jagung, melon, pisang cavendish, durian, dan holtikultura lainnya. Di dalamnya memuat matrix kebutuhan jangka pendek, rencana aksi pendampingan dan pembiayaan, pengembangan produktivitas berbasis smart farming dan inovasi serta kolaborasi stakeholder.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus memberikan support dan spirit kepada petani milenial. Seperti yang hadir disini ada yang sudah mulai menekuni pertanian, dan ada yang masih proses belajar terus kita dampingi. Dukungan tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan diversifikasi pangan ditengah gencarnya kemajuan teknologi,” tutur Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan.

Pendamping tersebut, lanjut Bupati Yuhronur, dilakukan melalui program Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dimasing-masing kecamatan. Sedangkan dukungan melalui bantuan diberikan berupa pembiayaan asuransi pertanian, asuransi nelayan, alat dan mesin pertanian (Alsintan).

“Potensi pertanian yang ada di Kabupaten Lamongan ini kita integrasikan dengan sektor pariwisata atau agrowisata. Contohnya green house melon, kebin durian, dan lainnya. Sehingga akan membawa dampak positif pada perekonomian,” terang Yuhronur.

Diketahui Kabupaten Lamongan salah satu penyumbang ketahanan pangan nasional, karena pada tahun 2023 produktivitas padi mecapai 1,1 ribu ton atau nomor 5 tingkat nasional. Lalu pada hasil budidaya ikan dan tangkap mencapai 135 ribu ton. Tren positif juga ada pada komoditas jagung yakni menghasilkan 565 ribu ton.