Bola

Bertanding di Tuban, Gol Cepat Persipa Pati Permalukan Persela Lamongan 3-1

TUBAN, FaktualNews.co-Lanjutan Pegadaian Liga 2 pekan ke 12, Persela Lamongan yang mengenakan kostum pink menjamu Persipa Pati yang memakai kostum hitam di stadion Sport Center Tuban sebagai stadion Surajaya Lamongan. Berakhir dengan skor 1-3 keunggulan Laskar Saridin, Minggu (17/12/2023).

Pada babak pertama Laskar Saridin julukan tim tamu berhasil unggul melalui Imam Bagus yang mendapatkan umpan dari Wiyoto berhasil dimanfaatkan pemain bernomor 11 di menit ke 2″ pemain Persipa Pati berhasil mencetak gol ke gawang Persela Lamongan yang di jaga Muzaki. Skor 0-1 keunggulan tim tamu.

Pada menit 35″ Persipa Pati berhasil menambah kemenangan melalui kaki Witoyo yang mendapatkan umpan pendek dari Cahyo, skor 0-2. Namun pada menit 42″ Dzumafo berhasil memperkecil kedudukan lewat tandukannya yang meluncur di.pojok gawang Persipa Pati yang dijaga Abhirama, melalui umpan Lee Yi-jung, skor berubah  1-2.

Masuk babak kedua, Persela Lamongan kembali kemasukan gol melalui Witoyo pada menit 53″ disaat semua pemain berdiam tanpa bergerak untuk fair play lantaran pemain kedua tim terkapar di lapangan. Namun wasit tidak meniup peluit tanda berhenti. Skor 1-3 keunggulan tim tamu. Hingga perpanjangan 10″ menit keunggulan untuk tim tamu Persipa Pati.

Berhasil meraih poin penuh, berharap ini menjadi modal babak selanjutnya di play off nanti dan terkait tidak fair play nya pemain Persipa Pati, Pelatih Kepala Persipa Pati, Jan Saragih mengatakan.

“Jujur saya belum melihat kejadiannya persis seperti apa terkait tidak Fair Play, yang jelas paling utama mentalitas pemain pada saat itu memiliki rasa tidak ingin kalah, rasa ingin memenangkan pertandingan setelah beberapa pertandingan tidak pernah atau gagal menang, itu yang ada di emosional pemain pada saat itu,” kata Saragi Pelatih Persipa, Minggu (17/12/2023).

Tetapi apabila itu menjadi kesalahan tersebut. Lanjut Saragi, pihaknya dengan besar hati meminta maaf kalau memang itu benar-benar terjadi. Karena kita disini juga ingin menjunjung tinggi sportifitas.

“Itu kejadian yang emosional pada saat itu saya kira ini hanya permainan,” ujar pelatih Persipa Pati.

Sementara itu, Djajang Nurdjaman, pelatih Persela Lamongan mengaku. Seperti diketahui semua hasil hari ini tidak mengenakkan buat Persela, kalah 1-3 untuk itu dalam kesempatan ini sekaligus mohon maaf kepada fans Persela untuk hasil hari ini.

“Kami sudah berbuat namun kami kembali terjadi kemasukan di menit-menit awal yang merubah konsentrasi pemain secara taktikal berubah juga karena gol tersebut,” ujar Djanur.

Kemudian setelah mau bangkit mengejar ketertinggalan, Djanur menambahkan, terjadi gol yang kurang respect dari lawan dimana bola seharusnya fair play karena ada yang cedera, namun pemain lawan masih lanjut menembak ke gawang.

“Sesuatu perbuatan fair play kurang baik dari seorang pemain asing yang dimiliki Persipa Pati. Kesiapan dan antisipasi gol awal untuk kedepan,” ungkapnya

Banyaknya pemain inti yang absen juga ada pengaruhnya, tapi tidak seluruhnya pihaknya menyalahkan pada pemain, tapi secara tim memang ada pengaruh yang kurang baik dari ketidak hadiran pemain inti.

“Evaluasi dimana kami yang biasanya minim kemasukan sedikit, tapi hari ini menambah kemasukan 3 gol diluar perkiraan. Akan kami perbaiki dalam latihan agar tidak terjadi gol sebanyak ini, kalau bisa jangan sampai kegolan. Tadi kami juga protes keras terkait gol kontroversi tersebut,” jelas Djanur.

Tapi apapun itu kalah 1-3 pihaknya untuk terus berbenah lagi untuk menatap laga di grup 12 besar nanti.

“Mudah-mudahan 12 besar nanti kami sudah comeback karena beberapa pemain inti hari ini banyak yang tidak tampil,” pungkas Djanur.