KEDIRI, FaktualNews.co – Pj Wali Kota Kediri Zanariah meninjau Gerakan Pangan Murah di Lapangan Sport Center Ngronggo, Senin (18/12/2023). Gerakan Pangan Murah yang bersinergi dengan Korpri Kota Kediri ini dilaksanakan mulai 18-20 Desember di tiga lokasi, di antaranya Ngronggo, Dermo dan Bawang.
Bahan pangan yang dijual pada Gerakan Pangan Murah ini bervariasi. Di antaranya beras SPHP Rp 52.000 per 5 kg, beras Premium mulai Rp 65.500 per 5 kg, minyak goreng mulai Rp 9.000 per botol, gula mulai Rp 14.500 per kg, tepung terigu Rp 8.700 per kg, telur ayam Rp 23.500 per kg, garam mulai Rp 1.000 per pcs, ikan lele segar Rp 20.000 per kg, aneka cabe mulai Rp 7.000 per ons, serta aneka bawang mulai Rp 27.000 per kg.
Untuk stok, harga, dan jenis komoditas dapat berubah sewaktu-waktu. Gerakan Pangan Murah ini hanya untuk warga ber-KTP Kota Kediri.
Saat ditemui, Zanariah menekankan bahwa beberapa komoditas menjelang Hari Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan harga. Walaupun hal itu biasa terjadi, namun tetap perlu menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.
Maka dari itu, Pemerintah Kota Kediri bersinergi dengan Korpri Kota Kediri mengadakan Gerakan Pangan Murah selama tiga hari.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Kediri juga memberikan pesan kepada masyarakat Kota Kediri untuk belanja sesuai dengan kebutuhan. Meskipun harga komoditas pangan yang dijual di sini di bawah harga pasar, namun masyarakat tidak boleh punic buying.
“Masyarakat diimbau belanja bijak, beli sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.
Perlu diketahui, pada Gerakan Pangan Murah di Ngronggo, beras SPHP disediakan sebanyak 8 ton, beras premium Bulog sebanyak 2 ton, gula pasir sebesar 1 ton, cabe merah besar 10 kg, cabe rawit 20 kg, telur sebanyak 200 kg, dan ikan lele sebanyak 20 kg.