Wisata

Libur Nataru, Disparbud Lamongan Siapkan Kenyamanan Pengunjung di Tempat Wisata

LAMONGAN, FaktualNews.co-Antisipasi terjadinya lonjakan pengunjung wisata jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan menyiapkan langkah demi terciptanya rasa aman dan nyaman wisatawan.

Rasa aman dan nyaman menjadi prioritas, agar tidak menimbulkan kekecewaan di benak wisatawan yang datang ke Lamongan.

“Upaya kami yang dilakukan antara lain meningkatkan kolaborasi lintas sektor, terutama dengan jajaran kepolisian, khususnya dalam mendukung terciptanya suasana yang aman dan nyaman,” kata Siti Rubikah, Kepala Disparbud Lamongan, Senin (18/12/2023).

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan seluruh pengelola destinasi wisata di Lamongan, untuk menyiapkan seluruh sarana prasarana yang ada di lokasi wisata.

“Ini menjadi sangat penting, agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan,” tuturnya.

Di Kabupaten Lamongan terdapat sebanyak 35 destinasi wisata. Di antaranya Museum Sunan Drajat, Waduk Gondang, Wisata Bahari Lamongan, Maharani Zoo & Goa, Pantai Kutang, Wisata Edukasi Gondang Outbound (WEGO), Gunung Mas Mantup, Telaga Sadang dan masih banyak lagi.

Semua tempat wisata tersebut bersiap menyambut libur Nataru yang akan berlangsung selama 10 hari, yang dimulai tanggal (23/12/2023) hingga (3/1/2024).

Berbagai langkah tersebut, lanjut Rubikah menjadi bagian dari upaya Disparbud Lamongan untuk menarik lebih banyak wisatawan pada momen libur Nataru kali ini, pihaknya menargetkan terjadinya peningkatan pengunjung sebesar 15 sampai 20 persen dibandingkan tahun lalu.

“Melihat Data kunjungan wisatawan di momen liburan Nataru Tahun 2022 lalu yang tercatat sejumlah 93.741 orang, kami berupaya menargetkan kenaikan tahun 2023 di angka 15 sampai 20 persen,” jelas Rubikah.

Disparbud Lamongan pada momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini juga menargetkan peningkatan pada sektor penggunaan jasa akomodasi atau jasa usaha wisata mulai hotel, restoran dan lainnya.

“Tercatat sebanyak 3.792 wisatawan pengguna jasa usaha akomodasi wisata pada tahun 2022 lalu,” pungkasnya.