Politik

Ratusan PPS se Kota Kediri ikuti simulasi Pencoblosan Pemilu 2024

KEDIRI, FaktualNews.co – Ratusan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kota Kediri, mengikuti simulasi pencoblosan Pemilu tahun 2024 yang digelar oleh KPU Kota Kediri, Selasa (19/12/2023).

Simulasi ini dilakukan, untuk memberikan pemahaman terkait pelaksanaan Pemilu, agar para PPS bisa berdemokrasi secara benar dan jujur dalam menjalankan tugasnya.

Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi mengatakan, kegiatan Bimtek dilakukan 2 hari. Hari pertama, bimtek PPS ini meliputi tim teknis. Kegiatannya dari semua divisi, baik divisi data, divisi teknis, divisi logistik, divisi sosialisasi dan hukum.

“Dan, hari kedua kita melaksanakan khusus sosialisasi terkait dengan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, ” ucapnya.

Menurutnya, yang ditekankan pada Pemilu tahun ini kita sampaikan secara detail terkait dengan penyelenggaraan pemilu, khususnya pada saat di TPS, karena regulasinya ada yang baru.

Untuk perbedaan Pemilu sebelumnya dan sekarang, kalau mulai dari logistik ada perbedaan terkait dengan gembok, kalau dulu gembok itu kita memakai aluminium atau besi. Pemilu sekarang pakai kabel ties.

“Kemudian, terkait dengan logistik pada saat kita mendistribusikan dari gudang logistik KPU ke KPPS maupun TPS nanti bisa di monitor dengan silok,” urainya.

Disinggung terkait asuransi untuk badan ad hoc, dijelaskan Puspo bahwa sebenarnya KPU Kota Kediri bulan Maret itu sudah mulai mengajukan kepada pemerintah daerah ternyata di PAK tidak disetujui.

“Kita menyampaikan kepada pemerintah daerah ini sudah ada daftarnya dari KPU RI dan Inpres nomor 2 tahun 2021, ternyata sampai sekarang juga tidak ada realisasi, sehingga dari BPJS Ketenagakerjaan juga mensosialisasikan untuk asuransi secara mandiri kepada PPK maupun PPS,” jelasnya.

“Tapi responnya juga cukup bagus BPJS Ketenagakerjaan melalui mandiri karena sekitar Rp 12.500 per bulan untuk bayar preminya. Jadi kita serahkan ke masing-masing mau ikut mandiri atau tidak, ” imbuhnya.