Politik

Musim Kampanye, Jasa Branding Kendaraan di Lamongan Banjir Berkah

LAMONGAN, FaktualNews.co-Berkah tersendiri bagi jasa branding kendaraan atau pemasangan stiker kendaraan di musim kampanye Pemilu 2023. Jasa orderan pemasangan stiker branding kendaraan naik lumayan tinggi dari hari-hari biasanya.

Seperti yang dituturkan Amik (47) pekerja Rochman stiker di jalan Suwoko, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Penerima jasa branding kendaraan di musim Pemilu berdampak naiknya orderan branding kendaraan kampanye.

“Di musim kampanye kali ini orderan untuk membranding mobil menjadi mobil kampanye naik, dalam bulan ini ada 8 mobil branding kampanye yang saya kerjakan,” kata Amik yang setiap harinya menjadi tukang pasang stiker, Sabtu (23/12/2023).

Kenaikan pesanan order pasang stiker untuk membranding kendaraan, baik dari Parpol peserta Pemilu maupun pesanan dari para caleg-nya sendiri, sangat dirasakan dampaknya, terutama dari sisi ekonomi.

“Satu mobil branding  membutuhkan waktu 1 hari pengerjaannya,” ujarnya.

Dengan alat sederhana seperti cutter, hot gun serta scrap untuk pemasangan stiker calon anggota legislatif atau partai di kendaraan yang diinginkan. Sedangkan untuk tarif ongkos jasanya dipatok Rp 2 juta untuk full seluruh bodi mobil. Namun jika hanya setengah bodi mobil harga Rp 1 juta lebih.

“Desainnya kami sesuaikan dengan desain dari pemesan, seperti apa kemauannya tinggal menerapkan saja,” jelas Amik.

Kalau untuk satu mobil saja lanjut Amik, dikerjakan sendiri oleh satu orang. “Biasanya Mas Abdul Rochman yang memasang, kalau mobilnya lebih besar bisa dua orang,” tuturnya.

Berkah pemilu seperti sekarang ini diharapkan terus dirasakan, lantaran ada konsumen yang membranding kendaraan setiap harinya.

Tidak hanya Amik, Panca yang juga memiliki usaha di bidang cutting dan stripping mobil serta motor mengaku, untuk musim kampanye kali ini memang permintaan untuk cutting sticker parpol ataupun calon anggota legislatif mengalami kenaikan.

“Kampanye ini lumayan banyak yang dibranding kendaraanya dibanding hari biasa,” ujar Panca yang memiliki lapak di lompongan pasar baru Lamongan.