LAMONGAN, FaktualNews.co-Demi menjaga netralitas prajurit, Kodim 0812 Lamongan membuat Posko pengaduan netralitas TNI di Wilayah jajarannya mulai dari Koramil hingga Kodim.
Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan, netralitas TNI pada Pemilu 2024 setiap jajaran untuk tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung. Selain itu, serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis, salah satunya tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
“Keluarga Prajurit TNI yang memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara) dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih,”jelas Letkol Arm Ketut Wira, Kamis (28/12/2023).
Letkol Arm Ketut Wira menekankan kepada prajurit untuk tidak memberikan tanggapan, komentar, dan upload apapun terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan Lembaga Survey.
“Kami akan menindak tegas Prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlibat politik praktis, memihak dan memberi dukungan Partai Politik beserta Paslon yang diusung. Apabila ada Prajurit TNI maupun PNS Militer yang melanggar, silahkan laporkan ke posko atau melalui medsos @puspentni,” terang Letkol Arm Ketut Wira.
Letkol Arm Ketut Wira menambahkan, jika menemukan prajurit TNI ikut berkampanye, masyarakat bisa melaporkan ke Koramil dan Kodim langsung. “Untuk kebaikan negeri, kita siap,” ujarnya.
Kepada masyarakat, lanjut Dandim Lamongan, situasi pemilu tahun depan panas, perbedaan boleh tapi kita memberikan kesejukan lewat pemberitaan. Jangan memberi sesuatu yang menimbulkan perpecahan.
“Tugas peran masing-masing, tidak menimbulkan hoax, sebagai oknum TNI. Laporan oknum nama atau inisial hingga tidak menjelekkan instansinya yang bisa merusak komunikasi. Sinergi membangun negeri baik PWI, IJTI dan AJI,”tandas Letkol Arm Ketut Wira di hadapan awak media saat ngopi pagi bersama.
Lebih jauh, Dandim Lamongan berharap support dan kritik kepada Kodim Lamongan demi menuju kebaikan dengan menjalin antara awak media dengan TNI sobat Sohib Bang Takir (Sahabat Babinsa Lamongan tanggap hingga akhir. Dalam membantu tugas pemerintahan, bagaimana mensejahterakan masyarakat. Dari segi keamanan bersinergi untuk Indonesia lebih sejahtera, khususnya bagi Lamongan.
“Menjaga kekompakan dalam tugas masing-masing. Kami resmikan komunitas Sobat Bang Takir,” paparnya.
“Bersama rakyat TNI kuat, bersama Sobat Kodim hebat,” tandasnya.
Sementara itu, Kasdim 0812 Lamongan, Mayor CHB Heroe Goettojo berharap kepada masyarakat untuk secara langsung maupun tidak langsung, menemukan anggota yang menyerempet terkait netralitas untuk memberitahunya.
“Kami akan memberi nasehat untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut, seandainya ada,” ujarnya
Kalau bicara institusi yang langsung menyebut TNI, karena disana ada Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
“Sebutkan saja oknum yang diduga melanggar biar tidak menjadi bomerang. Sebut saja namanya atau inisial yang menjadikan orang tidak menjadi prasangka yang jelek terhadap saudara sekalian,” tegasnya.