FaktualNews.co

Pilar 08 Relawan Prabowo-Gibran Laporkan Roy Suryo, Diduga Lakukan Ujaran Kebencian

Nasional     Dibaca : 753 kali Penulis:
Pilar 08 Relawan Prabowo-Gibran Laporkan Roy Suryo, Diduga Lakukan Ujaran Kebencian
FaktualNews.co/Istimewa.
Wakil Ketua Umum Pilar 08 Relawan Prabowo-Gibran Lucky Koeswardhana (baju putih) didampingi Kabidkum Pilar 08 Hanfi saat melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim.

JAKARTA, FaktualNews.co-Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo dilaporkan Bareskrim Polri. Itu dilakukan atas dugaan penyebaran berita bohong kepada cawapres Gibran Rakabuming Raka yang dicurigai karena menggunakan tiga mikrofon saat debat pada Jumat (22/12/2023) sebelumnya.

Kabidkum Pilar 08 Hanfi Fajri mengatakan, laporan tersebut diterima dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri.

“Kami melaporkan terkait dugaan berita bohong atau hoaks, serta dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kemarin yang mana katanya, Roy Suryo tersebut menyatakan bahwa adanya kecurangan,” kata Hanfi Fajri, saat dikonfirmasi melalu telephon, Rabu (3/1/2024).

Laporan dengan pasal tindak pidana Ujaran Kebencian, Berita Bohong sebagaimana Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45A Ayat (2) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 14 KUHP dan/atau Pasal 15 KUHP dan/atau Pasal 207 KUHP.

Hanfi menambahkan, pelaporan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terus dilakukannya ujaran kebencian yang berujung provokasi di masa Pemilu 2024.

“Jika ada rasa ketidaksukaan, seseorang tidak sepatutnya menjelek-jelekan hingga menghasut orang lain seolah-olah kecurangan itu ada,”jelasnya.

Sebelumnya pihak KPU dan stasiun televisi penyiar debat telah membantah atas cuitan Twitter Roy Suryo. ‘Utk menghindari CHEATING, sebaiknya next KPU ADIL, kenapa si No 2 ini sampai gunakan3(TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2 Hand-held & 3. Head-set ?. Apa gunanya juga EARPHONE ? Siapa yg bisa FEENDING ke telinganya ? Mengapa kedua calon yg lainnya BEDA ? AMBYAR’.

“Justru itu kita tidak mau terjadinya provokasi yang menyebabkan keributan dan ujaran kebencian terhadap paslon. Maka kita untuk membuktikan kebenaran tersebut, kita buat laporan gitu,” pungkas Hanfi.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN