SITUBONDO, FaktualNews.co-Pasca ribuan siswa SMAN 1 Situbondo, menuntut Marta Mila Sughesti mundur dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah (Kasek). Saat ini, terpasang banner besar di pintu masuk sekolah dengan tulisan “mundur atau terus melawan” SMASA Situbondo berkibar.
Banner berukuran panjang sekitar 2 x 1 meter itu, dipasang para siswa SMAN 1 Situbondo, dengan mengenakan seragam baju pramuka lengkap. Bahkan, dibawa banner bertuliskan alumni SMASA 1-50.
“Kami terpaksa memasang banner ini, mengingat ribuan siswa SMAN 1 Situbondo sudah satu suara, yakni minta Bu Marta mundur dari jabatannya sebagai Kasek SMASA Situbondo,”kata salah seorang SMASA Situbondo, Jumat (5/1/2024).
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Situbondo-Bondowoso Provinsi Jawa Timur, Slamet Riyadi mengatakan, dirinya sudah menerima informasi tersebut terutama mengenai aksi protes siswa terkait penebangan pohon di SMAN 1 Situbondo.
“Sebelumnya saya sudah ke SMAN 1 Situbondo, cek langsung dan meminta pihak sekolah untuk mengatasi hal tersebut. Selain itu, kami sudah melaporkan ke Dispendik Provinsi Jawa Timur, terkait aksi ribuan siswa SMAN 1 Situbondo, yang meminta Kasek mundur dari jabatannya,”ujar Slamet Riyadi.
Menurut dia, karena situasi SMASA Situbondo diketahui sudah tidak kondusif lagi, Dispendik Jawa Timur akan mengirim petugas untuk turun langsung ke Situbondo, mengecek kebenaran, dan meminta Kasek SMASA menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
“Meski ada protes dari siswa dan viral. Hal itu tidak lantas langsung diambil tindakan, namun kita harus meminta penjelasan pihak sekolah, sebelum mengambil tindakan,”pungkasnya.