Oknum Pengasuh Ponpes di Lamongan Akui Cabuli Santriwatinya
LAMONGAN, FaktualNews.co-Oknum pengasuh Ponpes di Lamongan RA (69) mengakui perbuatan cabulnya kepada beberapa santri atau murid ngajinya di sebuah Ponpes di Wilayah Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Sabtu (6/1/2024).
Video klarifikasi pengakuan RA Pimpinan berdurasi 1.28 detik dengan didampingi sang istri tersebar di grup WhatsApp.
“Saya telah melakukan hal-hal yang tidak senonoh/semestinya terhadap beberapa santri-santri dan saya berjanji tidak mengulanginya lagi,” ujar RA dalam videonya, Sabtu (6/1/2023).
RA juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. “Saya juga berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Apabila mengulangi lagi maka akan terkena saksi hukum,” katanya.
Tidak hanya itu, pelaku juga menyatakan tidak akan aktif lagi di lembaganya dan ceramah hingga imam salat.
“Selanjutnya saya juga akan menyatakan sudah tidak akan aktif lagi di Madin Nurul Iman dan sebagai Khotib Jumat di beberapa masjid dan imam masjid serta sebagai pengasuh pengajian karena peristiwa tersebut,” katanya lagi.
Pelaku juga memohon maaf atas tindakan yang dilakukannya.”Saya memohon maaf yang sebesar – besarnya kepada masyarakat Sidorejo pada umumnya, atas peristiwa ini,” tutupnya.
Sementara itu Wiyono (43) warga Desa Sidorejo menceritakan saat pelaku dijemput Polisi pada Kamis (4/1/2024) malam suasana ramai dan sedikit mencekam.
“Ramai pol mas, iki ustad gak jelas. Malah saat itu masyarakat yang marah kabarnya mau membakar tempatnya,” ungkap Wiyono.
Kini kasus pencabulan terhadap tiga korban yang tak lain adalah santriwatinya tersebut tengah ditangani Polres Lamongan dan pelaku RA menjalani pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Satreskrim Polres.
