NGANJUK, FaktualNews.co – Pasca viralnya proyek pembangunan jembatan di Desa Putukrejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk yang tidak ada papan informasi proyek dan sempat disebut proyk siluman di media masa, Senin (8/1/2024).
Kepala Desa Putukrejo Sugito, akhirnya angkat bicara. Dikatakan Sugito, pembangunan jembatan dua titik yang ada di desanya bersumber dari dana BK anggota DPRD Provinsi dan Dana Desa (DD) 2023.
“Benar mas, yang sebelah selatan bersumber dari dana BK (Bantuan Khusus) Dewan Provinsi, yakni dari Ida Bagus PDIP, senilai Rp 100 juta,” katanya saat dihubungi FaktualNews.co melalui WhatsApp, Senin (8/1/2024) pagi.
Sementara yang sebelah utara, lanjut Sugito, bersumber dari Dana Desa (DD) senilai Rp 75 juta.
Disinggung pembangunan jembatan di dua lokasi tersebut tanpa ada papan informasi proyek, Sugito mengaku lupa memasang dan masih dalam proses.
“Trimakasih atas masukannya, nanti kami pasang secepatnya,” kilahnya
Sugito menjelaskan, proyek tersebut dikerjakan Ketua Pokmas yang diambilkan dari luar desa.
“Semuanya sudah sesuai prosedur,” kilahnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Nganjuk, Puguh Harnoto saat dihubungi terkait pembangunan jembatan di Desa Putukrejo mengatakan, sesuai dengan keterbukaan informasi publik harus di pasang banner (papan nama) dari awal, dan akhir juga ada prasastinya.
“Apalagi memakai Dana Desa harus mencantumkan banner sesuai undang-undang keterbukaan publik,” papar Puguh.
Puguh menambahkan, diluar itu harus ada dokumen foto-foto, lanjut 40 persen dan 80 persen dan 100 persen.
“Itu harus sesuai dengan perencanaan, kalau tidak ada sesuai dengan pengerjaan, ya pasti itu tidak benar,” pungkas Puguh.