FaktualNews.co

Ratusan Warga Kota Kediri Unjuk Rasa Tuntut Pelaku Penganiayaan Diusut Tuntas

Peristiwa     Dibaca : 535 kali Penulis:
Ratusan Warga Kota Kediri Unjuk Rasa Tuntut Pelaku Penganiayaan Diusut Tuntas
FaktualNews/Moh Muajijin/
foto : ratusan warga aksi di depan Polresta Kediri

KEDIRI, FaktualNews.co – Ratusan warga Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, yang tergabung Forum Rembug Manisrenggo, melakukan unjuk rasa di depan Mapolres Kediri Kota, Jumat sore (12/1/2024).

Dalam aksi yang diselingi orasi dan pentas jaranan itu, mereka menuntut pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pada tanggal 13 Desember 2023 lalu.

Korlap Forum Rembug Manisrenggo, Suratno mengatakan, bahwa warga Manisrenggo menuntut agar kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum, diusut tuntas.

“Kami menuntut agar Kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan terhadap warga Manisrenggo yang dilakukan oleh oknum,” kata Suratno, di sela-sela aksinya.

Menurut dia, warga juga menuntut agar dokter yang mengeluarkan visum terhadap korban yang katanymenjadi korban penganiayaan oleh warga Manisrenggo, agar diperiksa karena diduga telah mengeluarkan visum hasil rekayasa.

“Kami juga menuntut agar Polres Kediri Kota mengusut ucapan penghinaan yang dilakukan oknum terhadap warga Manisrenggo. Kalau memang ini terkait dengan hukum, mestinya mereka melakukan gugatan sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Binti, orang tua salah satu korban penganiayaan, juga mendesak pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan tersebut.

“Kami minta hukum ditegakkan dan pelaku  penganiayaan diproses sesuai hukum yang berlaku,” Kata Binti sambil membentangkan poster yang bertuliskan ‘Usut tuntas pelaku pemukulan warga’

Sebelumnya, sejumlah puluhan orang dari Aliansi Masyarakat Kediri Raya Peduli Palestina menggelar aksi di depan gedung Polres Kediri Kota, Rabu (10/1/2024. ).

Mereka meminta agar Polres Kediri Kota memberikan penegakan hukum yang adil atas kejadian penyerangan yang dilakukan pelaku kepada aktivis bela Palestina yang terjadi pada 13 Desember 2023.

Tak tanggung-tanggung, aksi mereka digelar selama tiga hari berturut-turut mulai Rabu (10/1/2024) sampai Jumat pagi (12/1/2024).

Sementara itu, Wakapolres Kediri Kota Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, kepada awak media menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan meskipun terdapat beberapa laporan dari pihak yang berbeda.

“Siapapun yang melaporkan akan tetap kita tindaklanjuti tetapi dalam proses penyelidikan ini tentu memerlukan waktu untuk mengumpulkan barang bukti,” jelasnya.

Menurut Kompol Dodik, hingga saat ini total ada lima (5) laporan yang masuk terkait penganiayaan di Kelurahan Manisrenggo tersebut dan penyelidikan terus berlanjut berdasarkan laporan-laporan yang ada.

“Untuk fakta di lapangan atau bagaimana kejadian yang sebenarnya, akan dilihat dari bukti di lapangan,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid