Nasional

Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul 46,6 Persen

JAKARTA, FaktualNews.co-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis survei nasional periode 3-11 Januari 2024 yang memperlihatkan elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh posisi teratas dibanding kedua rivalnya dalam Pilpres 2024.

Peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 46,6 persen. Disusul paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di 24,8 persen. Kemudian posisi paling buncit 22,8 persen dari paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sementara 5,3 persen responden lainnya memilih tidak menjawab atau tidak tahu, dan 0,5 persen suara tidak sah.

“Jadi ada elektabilitas margin yang tinggi antara paslon 2 dengan 1 dan 3. Prabowo-Gibran unggul telak dengan margin di atas 21 persen,” kata Ardi di Jakarta Timur, Kamis (18/1/2024).

Melihat hasil survei tersebut, Ardi menilai peluang Pilpres 2024 satu atau dua putaran masih sama-sama kuat. Namun dari tiga paslon itu, ia menyebut Prabowo-Gibran yang berpotensi lolos dalam satu putaran, sebab elektabilitas hanya kurang 4 persen saja untuk menang.

Ia membeberkan elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik. Pada awal November 2023 saat Prabowo sudah meminang Gibran elektabilitas mereka berdua naik menjadi 40,3 persen. Dilanjutkan pada akhir November 42,9 persen; awal Desember sempat turun menjadi 41,2, akhir Desember kembali naik menjadi 43,3 persen, dan pada awal Januari naik menjadi 46,6 persen.

Pasangan Ganjar-Mahfud MD stabil dan sempat merosot. Pada awal November berada di 28,6 persen, lalu November akhir turun menjadi 24,9 persen; awal Desember naik menjadi 26,8 persen; akhir Desember kembali turun menjadi 22,9 persen, dan awal Januari 2024 kembali naik menjadi 24,8 persen.

Sementara pasangan Anies-Cak Imin stabil hingga sempat melampaui paslon nomor urut 3 namun kembali turun. Anies-Cak Imin pada awal November memperoleh 20,3 persen suara. Kemudian akhir November naik menjadi 24 persen; awal Desember 23,8 persen; akhir Desember naik menjadi 25,3 persen, namun pada awal Januari 2024 turun menjadi 22,8 persen.

“Jika bisa mempertahankan tren yang ada, tentu ini sebuah keunggulan untuk Prabowo-Gibran, sehingga inilah yang kita sebutkan bahwa pilpres dalam satu putaran saat ini lebih mungkin untuk terjadi,” ujarnya.

Ardi menyebut LSI Denny JA melakukan survei tatap muka pada periode 3-11 Januari 2024 dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Survei ini menggunakan multi-stage random sampling dengan margin of error survei ini sebesar 2.9 persen.

Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti: analisis media, in-depth interview, dan focus group discussion.

Setali tiga uang, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 41 persen.

Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyalip Ganjar Pranowo-Mahfud MD dibandingkan dengan survei pada akhir Desember 2023. Pada survei terbaru ini, elektabilitas Anies-Muhaimin 23,3 persen, sementara Ganjar-Mahfud hanya 20,6 persen. Ada 13,4 responden tidak menjawab dan tidak menentukan pilihan.