Peristiwa

Klinik Sartika Reborn Lamongan Gelar Khitanan Massal

LAMONGAN, FaktualNews.co-Klinik Sartika yang berdiri sejak tahun 90-an menggelar khitanan atau sunatan massal, di Jalan Lamong rejo No.100, Sidokumpul, Lamongan Kota, Sabtu (27/1/2024).

Sebelum di sunat, sebanyak 77 peserta sunatan massal dinaikkan kereta kelinci keliling kota Lamongan, yang kemudian setiap peserta masuk bilik untuk dikhitan.

“Terdapat 7 bet untuk peserta khitan dengan menggunakan metode electrocauter atau metode khitan tanpa mengalami perdarahan,” kata dr Wawang Wahyu Risdianto, salah satu dokter Klinik Sartika. Sabtu (27/1/2024).

Agar cepat pulih usai dikhitan, tidak hanya meminum obat yang diberikan klinik tetapi juga mengkonsumsi putih telur setiap hari.

“Anak bisa langsung jalan dan lari. Karena tingkat kesembuhannya lebih cepat. Apalagi bila mereka mengkonsumsi putih telur setiap hari, maka bisa sembuh tiga hari,” tutur dr.Wawang.

Sementara itu, Achmad Shandy pemilik baru Klinik Sartika Reborn mengatakan, khitanan massal dibarengi Grand Re Opening Klinik Sartika Reborn dari alih kepemilikan Klinik Sartika awal dr. Irawan Sandjojo, yang saat ini telah mengalami perombakan lebih baik lagi dalam mengembalikan kejayaan.

“Kami telah merombak besar-besaran dan menyiapkan SDM yang terampil dan berkompeten. Baik tim medis, bagian pelayanan dan fasilitasnya. Bila klinik ini sebelumnya sudah baik, selanjutnya kami ingin lebih baik lagi,” kata Shandy.

Lebih jauh, pengusaha muda bidang property di Lamongan, tertarik untuk memiliki Klinik Sartika dalam mengembangkan usaha di bidang kesehatan. Lantaran, sejak dirinya masih kecil jika sakit tidak akan sembuh jika belum berobat di Klinik Sartika.

“Berobat kemana saja saya tidak sembuh kecuali di Klinik Sartika, padahal jarak antara rumah orang tua saya di Sugio,” ungkap Sandy menceritakan yang sekarang sudah menjadi pemilik tunggal Klinik Sartika sejak dua tahun lalu.

Dari perjalanan yang stagnan, kini perubahan Klinik Sartika Reborn nampak mulai dari fisik bangunan, pelayanan, serta menjadi rujukan pertama dalam hal pelayanan kesehatan demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Lamongan.

“Sudah sebulan yang lalu, kami telah melaksanakan program Home Visit. Alhamdulillah kami bisa diterima dengan senang hati oleh masyarakat. Karena selama ini untuk pelayanan kesehatan jarang ada yang datang dari rumah ke rumah,” katanya.

Lebih lanjut, Sandy menyebutkan, saat ini Klinik Sartika Reborn telah melayani rawat jalan (poli) syaraf, gigi, penyakit dalam, THT dan lainnya.

“Ke depan kami akan punya Poli Obesitas dan menjadi satu-satunya di Lamongan,” tuturnya.

Selain pelayanan medis, terdapat klinik yang memiliki lima ruang rawat inap ini sistem pendaftarannya terintegrasi dengan semua poli yang ada.

“Jadi untuk seluruh poli yang ada di klinik Sartika itu terintegrasi dengan bagian pendaftaran,” ucapnya.

Dengan adanya perombakan besar-besaran dan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, berharap dapat menjadi salah satu rujukan utama pelayanan kesehatan di Kabupaten Lamongan.