Musim Kampanye Pemilu, Pengusaha Konveksi di Lamongan Tuai Berkah
LAMONGAN, FaktualNews.co-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 turut memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi. Salah satunya pengusaha konveksi di Desa Made, Kecamatan Lamongan Kota, Kabupaten Lamongan.
Pesta demokrasi membuat ramainya konveksi dari tingginya kebutuhan Alat Peraga Kampanye (APK) seperti kaos untuk keperluan kampanye bagi para Calon Legislatif (Caleg), Partai Politik, hingga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, membuat pengusaha konveksi di Lamongan kebanjiran order.
Hal tersebut diungkapkan Muhajirin, salah satu pengusaha konveksi dan sablon di Lamongan yang turut merasakan manisnya dampak Pemilu saat ini dimana dirinya mendapat peningkatan pesanan kaos sejak sebelum masa kampanye dimulai.
“Peningkatan pesanan sejak tiga bulan lalu sebelum masa kampanye sudah ada dan banyak order yang masuk,” kata Muhajir, Selasa (30/1/2024).
Dibandingkan dengan hari-hari biasa, lanjut Jihrin panggilan akrab Muhajirin. Pesanan kaos terus mengalami peningkatan hingga sampai 70 persen saat memasuki masa kampanye.
“Pada masa kampanye ini, alhamdulillah produksi kami meningkat. Kalau hari biasa, dalam sehari biasanya antara 200 sampai 300, sekarang naik sampai 500 per hari,” ungkapnya.
Untuk harga, Jihrin mengaku tidak mematok terlalu tinggi, perbiji kaos dibanderol mulai dari belasan ribu hingga puluhan ribu.
“Harga variatif, sesuai dengan bahan. Mulai dari belasan ribu,” ujarnya.
Enam orang pegawai di proses pengerjaannya dengan pembagian tugas, seperti menjahit, menyablon, melipat dan membungkus koas.
“Kalau jam kerja masih normal. Dimulai dari jam 08 pagi sampai jam 04 sore. Kalau ada deadline yang mepet, baru kita lembur,” ucapnya.
Pemesan kaos untuk keperluan kampanye yang dia terima tidak hanya dari Lamongan, tapi juga banyak yang dari luar Lamongan.
“Customer rata-rata dari Lamongan dan kabupaten tetangga. Tapi ada juga dari beberapa daerah lain, seperti dari caleg Magetan,” aku Jihrin.
Jihrin menambahkan. Meskipun saat ini sudah banyak yang beralih menggunakan media sosial untuk melakukan sosialisasi dan kampanye.
“Saya bersyukur pesanan kaos masih cukup tinggi di pemilu ini.”pungkasnya.
