Politik

Caleg Rafi Kediri, Gelar Simulasi Pencoblosan Surat Suara

KEDIRI, FaktualNews.co – Guna menghindari suara yang rusak akibat salah mencoblos, Rafi Wira Pratama menggelar sosialisasi dan simulasi pencoblosan, di rumah salah satu kadernya yang di Lingkungan Centong, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Minggu (4/2/2024).

Ratusan warga dari beberapa Kelurahan yang datang, tampak antusias mendengarkan sosialisasi pencoblosan dari calon legislatif Rafi Wira Pratama dan timnya.

Usai sosialisasi, warga juga diminta mempraktikkan pencoblosan untuk calog DPRD Kota Kediri Rafi Wira Pratama. Hal ini untuk mencegah dan menghindari surat suara yang rusak, akibat salah coblos.

Salah satu warga Siti Munjiyah mengaku, ia awalnya bingung untuk mencoblos, karena banyaknya calon legislatif. Apalagi peserta pemilu saat ini banyak, dan semuanya bagus-bagus visi dan misi nya.

“Awalnya memang saya bingung untuk memilih. Karena dalam kertas surat suara banyak sekali calon legislatif. Namun dengan adanya simulasi ini, kami tidak bingung lagi untuk memilih caleg yang sesuai dengan hati nurani saya,” ujar Siti Munjiyah, warga Kelurahan Bawang.

Sementara caleg Rafi Wira Pratama menyampaikan, kegiatan sosialisasi dan simulasi pencoblosan dengan menggunakan spesimen kertas surat suara digunakan sebelum proses pencoblosan Pemilu 2024.

Kegiatan sosialisasi ini dengan menghadirkan sekitar 300 peserta. Kegiatan ini untuk memberikan edukasi warga tentang tata cara mencoblos dengan benar. Dengan berbekal spesimen surat suara, menunjukan kertas surat suara berwarna hijau untuk DPRD Kota Kediri menampilkan informasi penting.

“Seperti daerah pemilihan, nomor urut dan logo partai, serta nomor urut dan nama calon. Hal ini dilakukan agar warga tidak bingung saat mencoblos,” ucap Mas Rafi.

Menurut Rafi dengan sisa masa kampanye yang nanti berakhir 10 Februari 2024, dimanfaatkan dengan melakukan simulasi pencoblosan. Program ini ternyata sangat perlu sekali, karena sebagian warga itu masih kebingungan dalam mencoblos.

“Hal itu dikarenakan, kita lihat isi kertas suara khususnya DPRD Kota Kediri banyak nama partai dan banyak nama caleg, apalagi tidak ada foto caleg. Pemilih harus ingat nama dan nomor urut caleg,” ujarnya.

Ia juga berpesan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Kediri khususnya Kecamatan Pesantren agar tidak golput dan semua ikut hadir acara pesta rakyat pada tanggal 14 Februari 2024.