Ekonomi

Pasar Baru Kertosono Nganjuk Diresmikan Gubernur Khofifah

PEDAGANG KELUHKAN RETRIBUSI STAND DAN PARKIR

NGANJUK, FaktualNews.co-Kendati sudah ditempati sejak beberapa minggu lalu. Namun, Pasar Baru Kertosono, Nganjuk, baru diresmikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Senin (5/2/2024).

Kendati bangunan Pasar Baru Kertosono ini, nampak begitu megah dibandingkan dengan bangunan pasar lama sebelumnya. Namun, banyak pedagang yang sudah lama berada di tempat penampungan enggan menempati Pasar Baru Kertosono.

Para pedagang yang enggan masuk ke Pasar Baru ini beralasan besarnya parkir motor sebesar Rp 30 ribu setiap bulan serta besarnya retribusi sebesar Rp 7.000 permeter stand setiap bulan.

“Makanya, pedagang yang sebelah barat Pasar Baru itu tidak mau masuk Pasar Baru karena terlalu besar biaya parkir dan retribusi stand, “ujar seorang pedagang berinisial DA (43) yang enggan namanya disebut kepada FaktualNews.co Senin (5/2/2024).

Sementara itu, Kepala Disperindagkop Kabupaten Nganjuk, Haris Sudjatmiko saat dihubungi di lapangan di sela-sela acara peresmian Pasar Baru Kertosono, mengaku tidak tahu menahu. “Maaf mas.. Aku sik sibuk, kalau itu temuan ya silahkan diangkat,” katanya singkat.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai meresmikan Pasar Baru Kertosono tersebut mengatakan dengan dibangunnya Pasar Baru Kertosono, bisa meningkatkan daya beli masyarakat sekitar Kertosono tinggi sesuai dengan kemampuannya. Selain itu Khofifah berharap sebelum Ramadan seluruh stand yang ada ditempati pedagang.