BLITAR, Faktualnews.co – Puluhan mahasiswa dan warga berunjuk rasa di Kantor KPU Kota Blitar di jalan Pemuda Soempono, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar Rabu (7/2/2024).
Dengan membawa poster tuntutan dan bendera mereka menuntut kepada Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu menjalankan Pemilu bersih dari kecurangan dan politik uang.
“Aksi kami bersama masyarakat peduli pemilu bersih, karena kemauan kami pemilu di tahun 2024 ini sesuai rel dan undang undang yang ada,” jelas Joko Agus Prasetiyo, korlap aksi, Rabu (7/2/2024).
Para pengunjuk rasa ini menaruh harapan kepada penyelenggara pemilu tahun 2024 untuk berkomitmen menjalankan tugasnya secara baik serta tidak ada praktik politik uang. Massa juga membawa poster bertuliskan “Apa Kabar Putusan DKPP”.
“Kita berharap praktik-praktik ilegal seperti money polityc benar-benar diberantas, agar benar-benar tersaring calon pemimpin dan anggota legislatif yang berkualitas dan integritas,” harapnya.
Massa aksi telah mencium dan menjumpai praktik money politic di masyarakat. Salah satunya adanya janji calon untuk memberi sejumlah nominal uang kepada pemilih.
“Bahkan ada temuan dibeberapa titik yang dijanjikan akan dibangun irigasi yang saat ini hanya dikeruk saja, sementara pembangunanya dijanjikan setelah jadi,” imbuhnya.
Ketua KPU dan anggota Bawaslu Kota Blitar menemui massa dan berjanji akan menjalankan pemilu sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku. Massa aksi meminta KPU dan Bawaslu untuk menandatangani fakta integritas yang telah mereka buat.