KEDIRI, FaktualNews.co – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, disatroni kawanan perampok bercadar, Rabu (7/2/2024) dini hari. Dalam aksinya, para pelaku menyekap karyawan dan membawa kabur uang puluhan juta rupiah.
Kawanan perampok bercadar masuk dengan cara melompat dari pagar belakang kantor SPBU. Sebelum beraksi, salah satu pelaku menutup kamera cctv dengan tangan, lalu ditutupi dengan plastik.
Selanjutnya kawanan perampok masuk dan langsung menuju kamar penjaga. Kawanan perampok mendobrak pintu kamar penjaga dan memukuli dan menyekap penjaga SPBU. Kawanan perampok kemudian menggasak uang milik SPBU sebesar puluhan juta rupiah.
“Kamera CCTV kami ditutup dengan tangan dan lalu ditutupi dengan plastik. Kemudian pelaku yang berjumlah lebih dari tiga orang, masuk dan menganiaya penjaga. Tiga pelaku memegangi badan dan tangan pelaku, sedangkan pelaku lainnya mencari uang tunai,” kata Sigit Setia Atmaja, pengawas SPBU.
Kapolsek Ngancar, AKP Chardi Kukuh mengatakan, perampokan terjadi pada pukul 01.00 WIB. Pelaku berjumlah lima orang menganiaya dan menyekap karyawan SPBU bernama Dewa Bayu Saputra (22) warga Desa Jagul, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
“Para pelaku mengenakan cadar. Sehingga tidak bisa dikenali korban. Di TKP kami temukan alat-alat tukang, tang dan obeng,” ujar AKP Chardi Kukuh.
Masih kata AKP Chardi Kukuh, saat perampokan terjadi korban tidur di ruang belakang SPBU. Kemudian korban terbangun saat mendengar suara seperti batu kecil jatuh dari atap ruangan.
“Korban sempat tidur lagi dan merasa ada yang mendorong pintu depan. Tak lama kemudian korban dianiaya para pelaku,” terang AKP Chardi Kukuh.
Oleh pelaku, korban disekap. Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain. Setelah melumpuhkan korban, pelaku menggasak uang tunai sekitar Rp 35 juta di brankas.
Setelah berhasil menemukan uang, para pelaku langsung kabur. Sementara korban akhirnya bisa melepaskan diri dan keluar melalui jendela belakang.
Saat ini kasus perampokan tersebut masih dalam penyelidikan Mapolsek Ngancar dan Satreskrim Polres Kediri.