Peristiwa

Mandi di Waduk Kuripan, Pemuda Babat Lamongan Tewas Tenggelam

LAMONGAN , FaktualNews.co-Nasib nahas dialami Muhammad Didik Hermanto (29) pemuda warga Dusun Payaman, Desa Kuripan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Pasalnya, Hermanto ditemukan sudah tak bernyawa usai tenggelam di waduk desa setempat, Kamis (8/2/2024).

Kejadian bermula saat korban sedang bersantai dan berteduh di tanggul bersama tiga rekannya yang bernama Agus, Dani dan Adhan. Namun saat melihat air waduk dipenuhi air para pemuda tersebut berniat mandi.

“Para pemuda termasuk korban berniat mandi dan masuk ke dalam waduk yang penuh air, siang tadi” kata Kapolsek Babat Kompol Sampun, Kamis (8/2/2024).

Saat asik mandi, rekan korban yakni Dani dan Adhan berada di tepi waduk. Sedangkan korban Muhammad Didik Hermanto terus berenang menuju ke tengah dengan jarak dari tepi sekitar 15 meter.

“Namun saat korban menuju ketengah waduk, salah satu korban yakni Agus melihat dari atas waduk bahwa korban terlihat meminta tolong kepada rekan-rekanya tersebut,” ujar Kompol Sampun.

Agus rekan korban langsung bergegas menolong kearah korban tenggelam meminta tolong dan sempat berhasil menyentuh tubuh korban yang tenggelam.

“Karena Agus rekan korban juga tidak kuat berenang, sebelum menggapai tubuh korban secara sempurna. Korban sudah terlebih dahulu tenggelam ke dasar waduk,” ungkap Sampun menceritakan kronologis.

Saksi yang gagal menggapai tubuh korban, lanjut Kapolsek Babat, akhirnya kembali berenang menuju tepian waduk dan tubuh korban sudah tenggelam tidak terlihat lagi. Akhirnya saksi meminta pertolongan pada warga, dan seketika warga pun berdatangan.

“Setelah dihubungi pihak kepala desa, kami langsung koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lamongan, kemudian dilakukan pencarian dengan perahu karet,” terang Kompol Sampun.

Petugas melakukan pencarian selama 4 jam, kemudian jasad korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan pada tubuh korban oleh tim medis tidak di temukan tanda tanda penganiayaan atau kekerasan.

“Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuh kaku,” pungkasnya.

Korban akhirnya dipulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan, setelah pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan membuat pernyataan.