KEDIRI, FaktualNews.co – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fakkar Kediri, Gus Riza Sahlan Siroj memberikan pernyataan tidak mengajak santri untuk mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 Rabu (14/2/2024).
Hal itu dilakukan karena memilih dukungan capres cawapres harus sesuai dengan hati nurani para santri-santri atau pilihannya sendiri.
“Kalau pendapat saya pribadi,saya memang mendukung capres-cawapres paslon tertentu. Kalau santri-santri ataupun masyarakat saya persilahkan untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya,” jelas Gus Riza Sahlan Siroj, Selasa (12/4/2024).
Belakangan ini, Gus Riza sapaan akrabnya membantah bahwa ia mengharuskan santrinya untuk mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden yang didukungnya. Dia tidak mempermasalahkan dan tidak melarang kepada santrinya ataupun masyarakat apabila mendukung pasangan calon lain karena hal tersebut sudah menjadi hak mereka masing-masing.
“Karena dukungan saya ke paslon tertentu adalah pendapat pribadi. Jadi pendapat saya ini tidak mewakili keluarga besar atau lembaga manapun. Dan saya juga berharap, meskipun beda pilihan, yang terpenting masyarakat tetap guyub rukun dan jangan sampai terjadi perselisihan,” ucapnya.
Gus Riza mengaku, sudah menentukan pilihannya untuk mendukung salah satu pasangan capres-cawapres. Begitupun juga dengan kyai-kyai maupun gurunya. Menurutnya, sosok pilihannya tersebut sudah pantas menjadi pemimpin bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan dan merupakan orang baik, serta tegas. Apalagi, dirinya menyukai pemimpin yang mengkritik ataupun dikritik.
“Saya sudah yakin dengan pilihan saya sendiri. Tetapi, siapapun pemimpinnya nanti terpilih, saya harap bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan amanahnya,” tuturnya.
Saat ditanya awak media apakah sudah mantap dengan pilihannya mendukung salah satu paslon, Gus Riza dengan singkat menjawab dan meminta doa restunya agar istiqomah mendukung paslon capres.
“Minta doanya agar saya istiqomah untuk mendukung paslon tertentu,” pungkas Gus Riza Sahlan Siroj.