LAMONGAN, FaktualNews.co-Senjata makan tuan, bagaimana tidak, Ahmad Rifa’i, (21) warga Desa Kawistolegi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, ditemukan tak bernyawa. Diduga terkena setrum jebakan tikus di sawahnya.
Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahyo berdasarkan laporan dari Polsek Karanggeneng. Bahwa korban memasang setrum listrik jebakan tikus pada hari Kamis (15/2/2024) malam, korban pamit ke orang tuanya Suriyan (56) saat keluar dari rumah untuk melihat atau mengecek sawah.
“Korban pamit ke untuk mengecek sawah, namun hingga pukul 02.00 WIB dini hari korban belum juga kembali ke rumah,” kata Ipda Andi Jumat (16/2/2024).
Kemudian, lanjut Andi, orang tua korban yang merasa khawatir mengajak tetangganya Sunarto (50) untuk mencari korban di sawah. Alangkah terkejutnya, sesampainya di sawah kedua saksi menemukan korban sudah meninggal dunia dipinggir sawah.
“Saat ditemukan korban dalam keadaan tergeletak tak bernyawa dengan posisi kepala di sebelah selatan berdekatan dengan kabel jebakan tikus yang berjarak sekitar 40 centimeter,” ujar Ipda Andi Nur Cahyo.
Melihat kejadiannya tersebut saksi Sunarto melaporkan kepada Kepala dusun dan meminta bantuan beberapa warga masyarakat untuk membawa jenazah ke rumah duka.
“Kemudian kepala desa Kawistolegi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat pada pukul 05.30 WIB,” ujar Ipda Andi.
Mendapat laporan tersebut, lanjut Andi, petugas langsung mendatangi TKP korban yang sudah berada di rumah duka untuk di sucikan dan persiapan untuk di kebumikan dan orang tua korban menolak korban di lakukan otopsi dan keluarga menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah.
“Dari hasil otopsi luar terdapat luka di bagian telinga dan mata korban diduga akibat gigitan Yuyu (kepiting sawah) karena pada saat korban di temukan bapaknya di tubuh korban dikerubuti hewan sawah tersebut,” pungkas Kasi Humas Polres Lamongan.