FaktualNews.co

Festival Ruwatan Sendangdhuwur, Lestarikan Budaya Lamongan

Sosial Budaya     Dibaca : 693 kali Penulis:
Festival Ruwatan Sendangdhuwur, Lestarikan Budaya Lamongan
FaktualNews.co/Faisol
Pesta Ruwatan Sendangdhuwur, Lamongan.

LAMONGAN, FaktualNews.co-Festival ruwatan kembali digelar masyarakat Desa Sendangdhuwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Rabu (21/2/2024). Acara yang tepatnya di pelataran Makam Sendangdhuwur, menjadi langkah melestarikan budaya adat istiadat di Lamongan.

Kepala Desa Sendangdhuwur, Barur Rohim mengaku, ruwatan yang berlangsung selama dua hari tersebut menyajikan ragam budaya dan makanan khas. Dimulai dari pasar tradisional dengan metode pembayaran menggunakan koin khusus berbahan dasar kayu, pameran seni dan budaya mengangkat sejarah Sunan Sendang, nguras sumur, babat makam, serta membatik bersama 100 meter 100 motif.

“Agar masyarakat tahu, bahwa nenek moyang kita membuat motif itu kan sangat lama, diharapkan dengan membatik 100 motif, motif lama leluhur muncul kembali lagi,” ucap Barur Rohim Rabu (21/2/2024).

Lebih jauh, Kades Rohim menambahkan. Puncak ruwatan disemarakan dengan pawai budaya, 1000 sedekah makanan khas Sendangdhuwur, bazar, hingga ditutup dengan drama kolosal dan para peserta seragam mengenakan pakaian adat yang balut batik khas Sendangdhuwur dengan membawa makanan serta gunungan sebagai bentuk rasa syukur.

“Bentuk syukur kita berdoa kepada Tuhan dan nenek moyang kita yang telah membesarkan kita, desa kita. Sekaligus bentuk syukur menjelang haul Mbah Sunan Sendang dan ruwahan menjelang puasa,” ujar Rohim.

Ruwatan ini mendapat sambutan besar dari masyarakat, baik dalam desa maupun luar desa setempat, warga mulai memadati jalur pawai  untuk menyaksikan kemegahan serta keunikan peserta pawai.

“Yang kita harapkan semoga kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan,” pungkas Barur Rohim.

Sementara berlangsungnya festival menjelang haul Sunan Sendangdhuwur yang ke-439, sekaligus menjadi pembuka kalender event Kabupaten Lamongan tahun 2024 ini.

“Ruwahan sendang duwur, dan ini telah dijadikan sebagai kalender tahunan untuk ajang wisata Kabupaten Lamongan. Hal ini untuk terus memelihara budaya, sehingga akan terus tertanam kepribadian asal, adat istiadat,” kata kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Tim Redaksi FN