Peringatan HPSN 2024 Di Pasar Barongan Momentum Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif
JOMBANGKAB – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang menggelar Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dengan tema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif’, digelar di Pasar Barongan, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung pada Minggu (25/02/2024).
Tiba dilokasi kegiatan yang teduh, asri, bernuansa pasar tempo dulu, Pj Bupati Jombang Sugiat, S.Sos, M.Psi.T mengunjungi stand yang ada bersama Yayuk Sugiat Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo, S.H. M.Si beserta Ketua DWP Kabupaten Jombang Lilik Agus Purnomo.
Miftahul Ulum Kepala DLH Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa tema HPSN 2024 dilatarbelakangi adanya persoalan sampah plastik yang masih menjadi persoalan serius, bukan hanya di Kabupaten Jombang, tetapi secara nasional dan global.
Pj Bupati Jombang Sugiat mengapresiasi positif atas upaya baik yang dilakukan oleh para pegiat lingkungan di Kabupaten Jombang.
“Saya melihat upaya positif yang telah dilakukan oleh para pegiat lingkungan yang dapat direplikasi di lingkup rumah tangga, kawasan, desa/Kelurahan, dan Kabupaten. Konsep sirkular ekonomi dalam pengelolaan sampah tidak hanya menjadi teori, tetapi juga diharapkan menjadi komitmen dan kebijakan yang kuat terhadap ketersediaan sarana prasarana sampai dengan proses bisnis yang benar”, tutur Pj Bupati Jombang Sugiat.
Apresiasi juga diberikan Kepala Desa Mojotrisno dan seluruh masyarakat yang berkomitmen untuk mengintegrasikan pengembangan ekonomi masyarakat dan budaya lokal, tetapi tetap konsisten memiliki kepedulian terhadap pengurangan penggunaan sampah plastik.
Ditegaskan oleh Pj Bupati Jombang, penyelesaian permasalahan sampah harus dilakukan dari hulu sampai dengan hilir. “Kita bersyukur pemerintah pusat memberikan dukungan pembangunan TPA Banjardowo yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 14 Desember 2023 lalu. Tetapi jangan sampai kita menjadi abai, karena kapasitas TPA sampah kita juga sangat terbatas, umur pakainya hanya 4-5 tahun saja”, tuturnya.
“Upaya peningkatan pelayanan persampahan harus diikuti dengan pengurangan sampah. Pembatasan penggunaan plastik sekali pakai harus diikuti dengan pembiasaan pemilahan sampah pada sumbernya”, tambahnya.
“Saya mengajak semua pihak ikut terlibat. Ikut bertanggungjawab mengelola sampah dengan cara yang lebih bijak dan berkelanjutan, serta mendorong pemanfaatan sampah menjadi potensi ekonomi untuk masyarakat. Perubahan perilaku itu bersama kita lakukan mulai dari lingkup terkecil yaitu rumah, kantor, sekolah, Desa/Kelurahan sehingga menjadi gerakan sosial yang masif. Dukungan dari industri pengelola sampah plastik yang telah ada di Jombang, sektor swasta, perbankan, maupun perusahaan untuk ikut berkontribusi terhadap peningkatan pengelolaan sampah menjadi penting “, tegasnya.
“Terima kasih, kepada seluruh pegiat dan kader lingkungan yang telah berkomitmen, berpikir, dan bekerja bersama kami untuk menjaga lingkungan hidup lebih baik”, pungkas Pj Bupati Jombang Sugiat.
Mengakhiri sambutannya Pj Bupati Jombang Sugiat sempat berpantun. Begini bunyi pantunnya, “Naik becak keliling kota. Ke Pasar Legi membeli batik. Kelola sampah tugas kita. Jombang cantik tanpa sampah plastik”.
Tampak hadir Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah dan Perwakilan instansi vertikal lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, Camat Mojoagung, Kepala Desa Mojotrisno selaku tuan rumah, Kepala Desa se-Kecamatan Mojoagung, beserta Ketua Penggerak PKK Kecamatan dan Desa, perwakilan pimpinan perusahaan, Kepala Sekolah, Kepala Madrasah, Pimpinan Pondok Pesantren, Pegiat Lingkungan, dan Kader Lingkungan.