Saat Ground Breaking Stadion Surajaya Lamongan.
LAMONGAN, FaktualNews.co-Kontruksi pembangunan Stadion Surajaya Lamongan dimulai dengan ditandai ground breaking. Diharapkan pembangunan berstandar internasional ini dapat berdampak pada ekonomi di wilayah Lamongan.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Reva Sastrodiningrat mengatakan, bahwa upaya pemberian fasilitas olahraga terbaik untuk masyarakat Lamongan butuh dukungan berkelanjutan. Yakni dukungan seluruh pihak dalam memelihara sarana dan prasarana yang ada di dalamnya.
“Pembangunan stadion ini bagian dari pembenahan seluruh stadion di Indonesia, salah satunya di Lamongan. Kita harus mengejar standar FIFA karena sering menjadi tuan rumah seperti Piala dunia di Surabaya dan Jakarta dan ini stadion perintah presiden untuk dibenahi standarnya,” kata Reva, Selasa (27/2/2024).
Reva menambahkan, Stadion Surajaya nanti akan memiliki keunggulan secara teknologi lebih moderen, secara ruang standarnya sudah lebih menjamin kelayakan, keselamatan, kenyamanan sudah lebih baik.
“Kalau di Jawa Timur ini, yang bangun baru hanya di Lamongan, dengan total biaya Rp 281 miliar,” ujarnya
Pembangunannya ditanganinya langsung Kementerian PUPR. Sedangkan untuk perawatan setelah selesai pembangunan, harap seluruh pihak terkait di Lamongan agar gencar melakukan kolaborasi. Agar fasilitas dapat digunakan sebaik mungkin.
“Dengan kapasitas 12 ribu penonton dengan sebagian di tribun tertutup dan sisanya di tribun terbuka. Semuanya ada kursinya dan tidak desak-desakan lagi serta menata lagi penontonnya untuk menghindari tragedi-tragedi yang tidak diinginkan,”pungkas Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat ground breaking Stadion Surajaya menuturkan. Akan hadir sebagi stadion berstandar Fédération Internationale de Football Association (FIFA), stadion kebanggaan masyarakat Lamongan ini akan dijadikan wadah untuk merealisasikan program prioritas Prestasi Pemuda dan Olahraga.
“Hari ini adalah jadwal kita untuk memulai drone breaking dan mudah-mudahan nanti sesuai jadwal penyelesaiannya juga akan bisa bersamaan dengan ring road yang ada sehingga bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat,” tuturnya.
Bupati Yuhronur menambahkan, Stadion dengan Standar FIFA tidak hanya untuk kegiatan sepak bola saja. Melainkan untuk mendukung program prioritas Prestasi Pemuda dan Olahraga di seluruh cabang olahraga, sehingga program Prestasi dapat terlaksana dengan maksimal.
“Ini mewujudkan mimpi dari seluruh masyarakat Lamongan tentu juga mimpi-mimpi para pecinta bola para teman-teman LA mania yang kemarin punya ingin punya stadion yang berstandar FIFA,” ujarnya.
Dari standar keamanan maupun kenyamanan, lanjut Yuhronur. Dalam menonton bola akan lebih baik lagi dan kedua tentu dengan kehadiran Stadion ini akan bisa menjadi bagian prestasi olahraga di Kabupaten Lamongan semuanya tidak hanya sepak bola.
“Kita berharap kemarin kita mau kembali ke Liga 1 sudah nyaris-nyaris, tapi ya namanya pertandingan ya masih tapi kita harapkan kita bisa segera kembali ke Liga 1 apalagi kita punya kesiapan stadion yang cukup representatif,” ungkapnya.
Lebih jauh Bupati Lamongan menambahkan. Sebagai wadah dalam merealisasikan program prioritas yang diusung bersama Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf yakni Prestasi Pemuda dan Olahraga. Serta diharapkan penyelesaiannya bisa bersamaan dengan ring road utara. Agar penggunaan stadion nantinya tidak menggangu kegiatan lalu lintas.
“Sebelumnya jika Stadion Surajaya digunakan pasti menimbulkan kemacetan karena lokasinya yang berada tepat disebelah jalan raya utama. Saya berharap diselesaikannya pembangunan stadion bisa bersamaan dengan ring road utara yang saat ini dalam tahap pembangunan juga. Sehingga tahun depan tidak ada lagi kemacetan di area stadion,” harapnya.
Diketahui Stadion Surajaya yang berdiri d iatas lahan seluas 5,3 hektare dengan kapasitas penonton sebanyak 12.097 single seat ini akan menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya. Karena didalamnya akan dilengkapi dengan fasilitas area tribun, parkir, area komersil, dan masjid.
Sedangkan sisi luar stadion juga akan dibangun kawasan yang bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat seperti jogging.
