Ekonomi

Harga Beras di Jombang Mulai Turun di Harga 14 Ribuan

JOMBANG, FaktualNews.co – Sempat melambung tinggi, harga beras di sejumlah pedagang di Kabupaten Jombang berangsur turun. Harga beras di Jombang memang sempat naik cukup tinggi, yakni hingga mencapai 16 ribu per kilo untuk beras kualitas medium.

Salah satu penjual beras di Kecamatan Gudo, Diaz mengatakan, bahwa harga beras saat ini sudah berangsur turun. Untuk beras kualitas premium, dari harga Rp 16.000 per kilo, saat ini turun ke harga Rp 14.200 per kilo.

“Harga ecer sekarang 14.200 mas, kalau harga grosir ya sekitar 14.000 rupiah per kilo, itu untuk beras kelas medium,” ujar Diaz saat dihubungi via telpon, Kamis (29/02/2024).

Hal senada juga diucapkan Joko, salah satu penjual asal Kecamatan Diwek. Ia mengatakan bahwa harga beras mulai turun sejak Rabu (28/02) kemarin. Selain turun, stok beras juga sudah mulai lancar.

“Ini sudah mulai turun sejak kemarin mas. Sekarang harga beras medium ya rata-rata Rp 14.200 per kilo. Kalau beli banyak, bisa lebih murah lagi. Stok beras juga sudah mulai lancar sejak 2 hari ini,” imbuhnya via telpon.

Pemerintah Kabupaten Jombang sendiri, juga gencar melakukan operasi pasar dengan menggandeng Perum Bulog. Operasi pasar dilakukan di sejumlah titik, untuk menekan melambungnya harga beras.

Selain operasi pasar murah beras SPHP dengan harga Rp10.200 per kilogram, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang juga mendirikan toko Besut.Id guna menekan laju inflasi di Jombang.

Besut.Id atau bedhak stabilisasi untuk tekan inflasi daerah yang diinisiasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang memiliki 6 bedhak yang tersebar di Pasar Peterongan, Pasar Ngoro, Pasar Blimbing, Pasar Bareng, Pasar Sumobito dan Pasar Pon.