Harga Bitcoin sekarang sedang menanjak kembali. Setelah harganya sempat babak belur di tahun 2022, harga Bitcoin saat ini seakan-akan terus meroket sebagaimana masa kejayaan di tahun 2021. Tapi sampai kapankah sentimen pasar akan kian positif?
Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu dipahami bahwa nilai mata uang kripto tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, tetapi juga oleh sejumlah faktor eksternal yang memainkan peran kunci dalam menentukan arah pergerakan harga.
Dari berbagai faktor eksternal tersebut, berikut empat faktor yang akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.
Tak dapat dipungkiri bahwa meskipun kripto adalah sistem yang menganut konsep terdesentralisasi, pada prakteknya, pemerintah secara global masih banyak mempengaruhi kondisi mata uang kripto tertentu maupun secara menyeluruh melalui regulasi-regulasi terkait. Pada saat China menetapkan bahwa penggunaan dan penambangan seluruh mata uang kripto ilegal di kawasannya pada bulan September 2021, Bitcoin sempat jatuh cukup signifikan.
Namun, walau regulasi pemerintah yang anti-kripto dapat menimbulkan pergejolakan harga secara negatif, hal sebaliknya pun berlaku—ketika Federal Reserve System Amerika Serikat mengesahkan pembuatan Bitcoin ETF spot di December 2023, harga Bitcoin melonjak naik secara signifikan dan terus naik hingga sekarang. Keputusan tersebut memberikan legitimasi lebih lanjut bagi Bitcoin sebagai aset investasi yang sah, sehingga mendorong minat investor dan menyebabkan lonjakan harga yang signifikan.
Mata uang kripto adalah salah satu jenis instrumen investasi, sehingga tak aneh jika pasar mata uang kripto juga turut dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global. Jika pasar saham dunia kondisinya sedang tidak baik, mata uang kripto biasa juga mengalami penurunan harga signifikan.
Bukan hanya pasar saham yang juga turut mempengaruhi mata uang kripto, pertumbuhan ekonomi yang kuat, tingkat inflasi yang stabil, dan tingkat pengangguran yang rendah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan pasar kripto. Di sisi lain, resesi ekonomi, inflasi yang tinggi, atau ketidakstabilan ekonomi dapat mengurangi kepercayaan investor dan memicu penurunan harga mata uang kripto.
Kondisi geopolitik global turut mempengaruhi kondisi pasar dunia, termasuk kondisi pasar mata uang kripto. Ketika invasi Rusia terhadap Ukraina dimulai di Februari 2022, ketegangan geopolitik para pemegang kekuatan global dimulai dan menciptakan ketidakpastian yang menjadi sorotan utama bagi pelaku pasar keuangan.
Eskalasi konflik antara dua negara besar ini memicu sentimen pasar negatif, dengan investor mencari tempat perlindungan nilai yang aman dari risiko geopolitik. Dalam situasi seperti ini, aset tradisional yang dianggap lebih stabil, seperti emas atau mata uang fiat yang dikeluarkan oleh negara-negara yang tidak terlibat dalam konflik, sering menjadi pilihan utama. Ketika mata uang kripto tidak lagi menjadi pilihan investasi utama, dampak negatif langsung dapat terlihat pada pasar kripto secara menyeluruh.
Tidak hanya kondisi ekonomi dan politik global yang bisa berdampak pada perubahan nilai mata uang kripto. Adanya perkembangan teknologi yang dapat memajukan potensi suatu proyek kripto, baik yang secara langsung dikembangkan oleh tim terkait maupun tidak, akan turut mempengaruhi nilai aset kripto terkait. Salah satu contoh nyatanya adalah Solana, mata uang kripto yang nilainya baru-baru ini melesat naik sehingga nilainya sekarang di bulan Februari 2024 sudah hampir tiga kali lipat sejak bulan Oktober 2023.
Alasannya kenaikan ini terletak pada meluasnya penggunaan nyata Solana sebagai blockchain alternatif yang bisa menyokong ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps). Banyaknya proyek dan aplikasi yang dibangun di atas Solana memperkuat ekosistemnya—seperti Solend, Saber, dan Parrot—dan memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada investor dan pelaku pasar terhadap masa depan mata uang kripto ini.
Secara keseluruhan, pasar kripto dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang kompleks. Regulasi pemerintah, kondisi ekonomi global dan stabilitas geopolitik memegang peranan penting dalam menentukan arah pasar secara menyeluruh, walaupun di sisi lain, perkembangan teknologi dan adopsi aplikasi juga dapat menjadi pendorong utama perubahan nilai aset kripto individu. Oleh karena itu, untuk memahami dinamika pasar kripto secara luas, penting untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut dengan cermat.