Warga evakuasi jasad korban di tambak (empang) Lamongan.
LAMONGAN, FaktualNews.co-Mayat laki-laki berkisar usia 28 tahun itu ditemukan mengapung ditepi sawah tambak milik Sumaji (51) Desa Panggang, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, dalam kondisi membusuk dan wajahnya melepuh hingga sulit dikenali.
Korban ditemukan pertama kali Jamil (49) saat melihat sawah tambak miliknya. Saat itu saksi sedang berjalan menyusuri pematang sawah. Saksi dikagetkan saat melihat ada pohon pisang roboh yang didekati terdapat sosok mayat laki-laki dalam posisi tertelungkup.
“Saya bergegas memberitahukan kepada Syaifudin (51) perangkat desa setempat,” kata Jamil Rabu (28/2/2024).
Kabar penemuan mayat yang langsung cepat menyebar. Sujai, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Glagah dimana anaknya sudah tiga hari tidak pulang sejak Senin ingin melihat dan memastikan apakah anggota keluarganya.
“Benar, korban adalah anak saya bernama Moh Mukhtar Syauqhi, berusia 28 tahun yang kesehariannya mencari burung, madu dan ikan. Sepedanya masih di parkir di lapangan voli desa. “jelas Sujai.
Sementara itu, Kapolsek Glagah, AKP Bambang Siswoyo, melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahyo mengatakan. Saat ke TKP dengan pihak tenaga medis Puskesmas setempat, langsung evakuasi mayat korban untuk dibawa ke RSUD dr Soegiri Lamongan.
“Hasil visum menyebutkan, tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Serta pihak keluarga membuat surat pernyataan dan ditandatangani di atas materai untuk menolak dilakukan otopsi dalam dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujar Ipda Andi.
