FaktualNews.co

PENUHI PANGGILAN TIM PENILAI ASN

Sekretaris Disperpusip Situbondo Imam Hidayat, Bantah Terlibat Politik Praktis 

Birokrasi     Dibaca : 761 kali Penulis:
Sekretaris Disperpusip Situbondo Imam Hidayat, Bantah Terlibat Politik Praktis 
FaktualNews.co/Fathul Bari.
Imam Hidayat, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Menindaklanjuti dugaan keterlibatan Sekretaris Disperpusip Kabupaten Situbondo non-aktif Imam Hidayat dalam politik praktis, tim penilai kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Situbondo, memanggil pria yang juga owner RS Mitra Sehat Situbondo, Jumat (1/3/2024).

Tim penilai kinerja ASN  Pemkab Situbondo, juga memanggil lima  takmir Masjid Baitul Mukminin Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, untuk mendalami dugaan pelanggaran disiplin Imam Hidayat, saat memberikan bantuan kepada masjid tersebut pada 6 Januari 2024 lalu.

“Kami memanggil Imam Hidayat dan para takmir masjid Baitul Mukminin atas perintah undang-undang kepegawaian, terkait dugaan  pelanggaran  Imam Hidayat sekretaris Disperpusip non aktif,”ujar Wawan Setiawan, Ketua Tim Penilai Kinerja ASN Pemkab Situbondo.

Menurut dia, pihaknya memastikan  pemeriksaan terhadap sekretaris Disperpusip Kabupaten Situbondo, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

“Oleh karena itu, kami memastikan pemeriksaan ini atas perintah undang-undang, karena dalam video yang viral tersebut, Mc menyebut bantuan dari Cawabup Situbondo 2024,”katanya.

Sementara itu, Imam Hidayat melalui kuasa hukumnya, yakni Aman Almukhtar mengatakan, saat mendampingi kliennya, tim penilai kinerja ASN banyak melontarkan pertanyaan.

“Namun, pada intinya terkait kedatangan kliennya ke Masjid Baitul Mukminin, utamanya saat Mc yang menyebut kliennya sebagai Cawabup, sedangkan penyebutan kliennya sebagai Cawabup itu justru tidak diketahui kliennya,”bebernya.

Pria yang akrab dipanggil Aman menegaskan, kegiatan sosial kliennya yang juga sebagai owner RS Mitra Sehat Situbondo itu, selalu diabadikan oleh kliennya.

“Jadi bukan hal yang baru, karena ini terkait dengan kegiatan sosial yayasan Mitra Sehat. Sehingga tidak ada kaitannya dengan Cawabup,” imbuhnya.

Aman menegaskan, pihaknya menganggap aneh apa yang dilakukan kliennya dianggap masuk dalam pelanggaran disiplin ASN.

“Klien kami tidak pernah mendeklarasikan dirinya sebagai Cawabup Situbondo. Klien kami ini sudah pasti loyal dan patuh kepada pimpinan yaitu Bupati Karna Suswandi,” pungkasnya.

Sementara itu, Suriji selaku pembina Masjid Baitul Mukminin mengatakan, Imam Hidayat datang ke masjid hanya untuk memberikan bantuan, bukan untuk kampanye sebagai Cawabup.

“Jadi Mc mengatakan selamat datang Cawabup itu, dilakukan secara spontanitas oleh Mc, bukan atas perintah siapa-siapa,”katanya.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin