Jelang Ramadhan, Pengerajin Songkok di Lamongan Banjir Pesanan
LAMONGAN, FaktualNews.co – Tinggal menghitung hari umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa ramadhan. Berkah bulan suci ramadan pun, mulai dirasakan para pengerajin songkok atau kopiah Kabupaten Lamongan.
Pengerajin songkok di Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah misalnya, dimana permintaan pasar mulai meningkat hingga tiga kali lipat sejak awal Bulan Februari lalu.
“Para pengerajin mulai disibukan dengan rutinitas ekstra pembuatan songkok sejak Februari lalu, dari permintaan pasar sebelumnya hanya 30 kodi, kini pesanan masuk hingga 80 sampai 100 kodi atau sebelumnya 1 kali kirim sekarang meningkat sampai 3 kali lipat dalam sepekan.” Kata Ahmad Yasir, salah satu pengerajin songkok, Kamis (7/3/2024).
Penjualan songkok di Desa Bojoasri ini biasanya di pesan oleh warga Gresik, Surabaya, Pulau Kalimantan, Madura, dan Lampung.
Senada dengan Yasir, Hamzah pengerajin di desa setempat juga merasakan hal yang sama. Omset penjualan songkok yang didapat dari sebelumnya biasanya hanya 200 biji, sekarang mampu naik menjadi 900 biji songkok penjualan dalam sepekan. “Berkah Ramadan mulai terasa. Tidak hanya pemesan lokal daerah, permintaan juga banyak dari luar pulau,” ujarnya.
Untuk harga eceran songkok per bijinya dihargai Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu tergantung motif dan pesanan. “Pada bulan lalu merk songkok Diniyah berhasil tembus omset hingga Rp 200 juta.” Tutur Hamzah.