Kondisi rumah warga di perumahan relokasi banjir Situbondo, yang tergenang air.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) di komplek perumahan relokasi banjir Desa Talkandang, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, mengaku resah setiap musim hujan.
Pasalnya, setiap hujan deras dengan intensitas tinggi, hampir dipastikan sebanyak 40 rumah tergenang air. Demikian itu akibat saluran air yang tidak dapat menampung tingginya debet air, sehingga meluap ke rumah warga.
Selain menggenangi rumah warga dengan ketinggian air antara 80 centimeter hingga 1 meter. Sejumlah ruas jalan untuk masuk ke komplek perumahan relokasi banjir juga tergenang air, dengan ketinggian air selutut orang dewasa.
“Dari total sebanyak 116 kepala keluarga (KK) di komplek perumahan banjir di Talkandang, sebanyak 40 rumah yang menjadi langganan banjir setiap musim hujan,”ujar Santoso, salah seorang terdampak, Selasa (12/3/2024).
Menurutnya, untuk banjir Selasa (12/3/2024) hari ini, ketinggian air yang menggenangi rumah warga, dengan ketinggian air antara 80 centimeter hingga 1 meter. Sehingga genangan air tersebut masuk ke dalam rumah warga.
“Banjir yang menggenangi rumah warga itu, terjadi setiap musim hujan, akibat saluran
yang tidak dapat menampung tingginya debet air, hingga air meluap ke rumah warga. Oleh karena itu, saya minta dinas terkait di Pemkab Situbondo untuk turun tangan,”pinta Santoso.
Sugiono, salah seorang warga terdampak lain di komplek relokasi banjir Desa Talkandang mengatakan, meski banjir rutin terjadi setiap musim hujan. Namun, hingga kini, belum ada penanganan serius dari dinas terkait di Pemkab Situbondo.
“Karena hingga kini banjir masih meresahkan warga, saya berharap Dinas PUPP agar turun langsung ke lokasi banjir yang dikeluhkan warga,”katanya.
