Petugas BPBD Lamongan mendatangi lokasi rumah yang rusak akibat angin kencang.di Desa Kranji, Kecamatan Paciran.
LAMONGAN, FaktualNews.co-Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Pantura Lamongan, Kamis (15/3/2024) kemarin. Akibatnya, tiga rumah di Desa Kranji, Kecamatan Paciran, rusak parah.
Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Joko Raharto, bahwa ada tiga unit rumah yang rusak akibat diterjang hujan disertai angin di kawasan Pantura Lamongan.
“Ada tiga rumah warga yang rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang kemarin,”kata Joko Raharto, Jumat (15/3/2024).
Tiga rumah yang rusak tersebut masing-masing adalah milik Munawaroh (87) Saromah (69) dan Zumariyah (47) yang sama-sama tinggal di Desa Kranji, Kecamatan Paciran dan hanya beda lingkungan saja.
“Rumah Munawaroh mengalami kerusakan berat pada bagian atap rumahnya. Sedangkan rumah Saromah mengalami kerusakan pada bagian dinding rumahnya dan kayu atap patah, sehingga berpotensi roboh. Sementara rumah Zumariyah juga atap dan plafon rusak,” terang Joko Raharto.
Awalnya hujan tidak begitu deras, namun angin bertiup sangat kencang. Angin semakin memburuk menjelang hingga menyapu rumah warga tersebut.
“Beruntung, ketiga penghuni rumah bisa diselamatkan warga yang datang ketika musibah tersebut terjadi,” ungkap Joko.
Warga setempat bergotong royong membersihkan puing-puing dan menyelamatkan barang-barang yang masih layak dari amukan angin kencang yang dikhawatirkan ada susulan.
“Pemilik rumah sementara ini mengungsi di rumah saudara mereka dan ada juga yang kini tinggal di rumah anaknya yang tidak jauh,” imbuh Joko.
BPBD Lamongan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada karena cuaca ekstrem yang kini terjadi. Joko juga meminta warga untuk segera melapor jika memang menjumpai sesuatu bencana alam ke Posko yang ada di kantor BPBD Lamongan.
