LAMONGAN, FaktualNews.co- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menginformasikan gempa bumi berkekuatan Magitudo 6.0 Skala Richter (SR) di Laut Jawa, tepatnya 132 kilometer Timur Laut Tuban, dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami. Namun getarannya terasa di Lamongan. Jumat (22/3/2024).
Kepala pelaksana (Kalaksa) Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Joko Raharto mengatakan. Getaran gempa bumi begitu terasa di wilayah Kabupaten Lamongan, pada siang tadi sekitar pukul 11.23 WIB.
“Gempa terjadi di timur utara pantai di Tuban sebesar 6.0 SR yang berdampak di Lamongan namun skala kecil sekitar 1 – 2 SR.” kata Joko Raharto. Jumat (22/3/2024).
Warga di kota Lamongan, Fahrudin, yang mengaku merasakan getaran gempa bumi saat akan berangkat ke masjid untuk melaksanakan Salat Jumat tadi. “Tadi saya kira pusing hingga terasa getaran, tapi waktu saya lihat kipas angin kok bergoyang-goyang. Akhirnya saya langsung lari keluar rumah,” ujar Udin.
Hal senada juga dirasakan oleh Ifa, saat itu ia yang bekerja di lantai 7 kantor di Pemkab Lamongan. Saat itu pegawai di Kantor Pemkab sebagian pegawai ada yang keluar. “Saat terasa ada lindu (gempa) saya belum sempat keluar, cuma teriak gempa, gempa, gitu saja mas,” kata Ifa.
Sementara itu gempa susulan kembali terjadi pada pukul 15.55 wib di Lamongan kota, beberapa jamaah usai sholat ashar berlarian keluar setelah merasakan gempa. “Iya gempa lagi, seperti tadi siang. Lampu hias dan menara masjid bergoyang,” ungkap Indra salah satu jamaah Masjid Agung Lamongan.