Ilustrasi.
SURABAYA, FaktualNews.co-Serangan jantung sebagai salah satu penyakit yang banyak menyebabkan kematian di Indonesia.
Sebelum pandemi Covid-19, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit pembunuh nomor satu di dunia dan di Indonesia, seperti yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI.
Dalam data yang dikeluarkan oleh WHO pada 2021, kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun.
Oleh karenanya, mengutip Kementerian Kesehatan, serangan jantung harus mendapatkan perhatian dan penanganan khusus, agar proses penanganan dan pencegahan kematian akibat serangan jantung dapat lebih ditingkatkan.
Berikut artikel ini akan menunjukkan sejumlah tanda serangan jantung akan muncul, sehingga Anda dapat mewaspadainya.
Apa tanda-tanda serangan jantung akan muncul?
Dikutip dari American Heart Association, beberapa serangan jantung terjadi secara tiba-tiba dan intens.
Namun, ada juga yang dimulai secara perlahan, dengan rasa sakit ringan atau ketidaknyamanan.
Tanda-tanda serangan jantung akan muncul yang harus Anda antisipasi adalah sebagai berikut:
Sebagian besar serangan jantung melibatkan rasa tidak nyaman di bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang lalu kembali lagi.
Gejala serangan jantung ini bisa terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, remasan, rasa penuh atau nyeri.
Gejalanya bisa berupa nyeri atau ketidaknyamanan pada salah satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
Hal ini dapat terjadi dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada.
Tanda-tanda lain yang mungkin terjadi sebagai peringatan bahwa serangan jantung akan muncul adalah berkeringat dingin, mual, atau sakit kepala ringan.
Jika menunjukkan tanda-tanda serangan jantung di atas, segeralah periksa ke dokter, meski Anda tidak yakin. Tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa.
