LAMONGAN, FaktualNews.co-Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lamongan salurkan bantuan sosial kepada seluruh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Pendopo Lokatantra Selasa (2/4/2024).
Hal tersebut lakukan dalam memperingati HUT PKK dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke 52. Ketua PKK Lamongan, Anis Kartikawati menuturkan bahwa sesuai dengan UU pasal 34 ayat 1, fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. Jadi penyerahan bantuan seperti yang dilakukan menjadi sebuah kewajiban, terlebih di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
“Penyaluran bantuan kepada anak yatim tentu menjadi prioritas Pemkab Lamongan, karena sesuai dengan aturannya bahwa anak yatim dan fakir miskin menjadi tanggung jawab pemerintah,” kata Anis setelah menyerahkan bantuan kepada 40 LKSA yang ada di Lamongan Selasa (2/4/2024).
Penyerahan bantuan secara langsung sebagai bentuk dukungan kepada anak yatim di Lamongan juga diberikan melalui APBD setiap tahunnya. Bantuan tersebut berupa uang yang jumlahnya ialah Rp150 ribu/bulan. Di Lamongan sendiri ada 2.672 anak yatim yang dinaungi dalam 40 LKSA.
“Dalam setiap bulannya seluruh anak yatim juga menerima bantuan dari Kementerian Sosial sebesar 200 ribu rupiah/anak.” kata Anis Kartikawati.
Sementara itu Ketua Forum LKSA Lamongan Nadzir menjelaskan, terdapat 18 LKSA Lamongan yang sudah berhasil berpredikat A, 19 LKSA berpredikat B, Dan 3 LKSA masih berpredikat C. Capaian tersebut menunjukkan bahwa LKSA di Lamongan telah memenuhi standar program, proses layanan, manajemen, sumber daya manusia, sarana prasaranan, dan hasil layanan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Ketua LKSA masing-masing yang telah berkontribusi dalam LKSA. Sehingga menjadikan LKSA Lamongan memenuhi standar nasional,” kata Nadzir.
Selanjutnya Nadzir menerangkan bahwa dana yang dipergunakan LKSA Lamongan 70% dari APBD, ZIS (zakat, infaq, shodaqoh), dan lainnya berasal dari lembaga usaha milik LKSA.
Berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lamongan, masing-masing LKSA Lamongan menerima bantuan sosial berupa uang tunai Rp5,5 juta, beras 50 kg, mie instan 2 karton, minyak goreng 1 karton, dan 5 kitab suci Al Qur’an.
Dalam tahun ini Baznas Lamongan berhasil mengumpulkan Rp6,48 miliar. Dari capaian tersebut 92,5% berasal dari ASN di Lamongan.
“Terimakasih atas kerjasama yang diinisiasi PKK, Alhamdulillah tahun ini jumlah bantuannya meningkat, namun belum bisa dikatakan signifikan. Akan terus kami usahakan agar selalu ada peningkatan,” ungkap Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lamongan Bambang Eko.