Nasional

Pantau Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Menko Muhajir Dihadang Pemudik

SITUBONDO, FaktualNews.co-Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy, memantau arus mudik lebaran tahun 2024 di pelabuban penyeberangan Jangkar, Situbondo tujuan Pulau Raas, Kabupaten  Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2024).

Namun, saat  memantau arus mudik lebaran tahun 2024, Menko PMK RI Muhadjir Effendy didampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono itu, sempat dihadang pemudik asal Pulau Pulau Raas, yang mengaku kecewa tidak mendapatkan  tiket kapal di pelabuhan Jangkar, Situbondo.

“Saya sengaja menghadang Menko PMK RI saat berkunjung ke pelabuhan Jangkar, untuk menyampaikan keluhan warga Pulau Raas. Mengingat hampir setiap Lebaran, mereka dipastikan terlantar di pelabuhan Jangkar,”ujar Hasuri, Sabtu (6/4/2024).

Menurut dia, warga Pulau Raas yang bekerja di Pulau Bali tidak butuh tiket gratis, melainkan butuh kemudahan untuk mendapatkan tiket kapal. Sehingga mereka cepat pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan keluarga.

“Jadi warga Pulau Raas hanya butuh kemudahan untuk mendapat tiket kapal. Sebab, sebagian warga mengaku  sudah tiga hari terlantar di kantor pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, karena tidak mendapat tiket kapal fery,”bebernya.

Menanggapi keluhan  salah seorang pemudik, Menko PMK RI Muhajir Efendy berjanji akan mendatangkan dua kapal bantuan ke pelabuhan penyebarangan  Jangkar, Situbondo, untuk mengangkut ratusan penumpang yang terlantar di pelabuhan  tersebut.

“Untuk mengangkut ratusan pemudik yang tidak mendapat tiket kapal, hari ini (Sabtu red-) mendatangkan dua kapal bantuan, yakni kapal milik AL dan kapal milik Kementerian Perhubungan RI. Kedua kapal tersebut sudah bergerak ke pelabuhan Jangkar,”ujar Menko PKM RI Muhadjir Effendy.

Menko PKM RI Muhadjir Effendy menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan  penumpang di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo, pihaknya akan memperbaiki dermaga milik Pemkab Situbondo yang  sudah diserahkan ke Pemprov Jawa Timur.

“Untuk proses perbaikan dermaga yang rusak itu, kami targetkan rampung dan dapat digunakan pada lebaran tahun 2025 mendatang. Sehingga untuk lebaran tahun 2025 bisa menggunakan dua dermaga di pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo,”pungkasnya.