SITUBONDO, FaktualNews.co-Aksi pencurian dan pemberatan (curat) di Situbondo makin nekat dan berani. Pada siang bolong pelaku membobol rumah Prahmono (50) warga Dusun Tegal Mulya, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo
Dalam aksinya, pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang itu, berhasil masuk ke rumah korban Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB, setelah sebelumnya pelaku mencongkel pintu belakang rumah korban, menggunakan obeng dan pisau.
Usai mengobok-obok seluruh kamar rumah milik korban, yang kosong karena ditinggal pemiliknya. Sehingga pelaku curat berhasil menemukan puluhan gram perhiasan emas di almari keluarga korban. Selanjutnya, pelaku kembali kabur melalui pintu belakang rumah milik korban.
Terungkapnya rumah korban Prahmono dibobol maling itu, berawal saat orang tua koban pulang ke rumahnya sekitar pukul 15.00 Wib. Saa itu, Nur Yasin (68) mendapati pintu bagian belakang pintu rumahnya dalam kondisi terbuka. Bahkan, seluruh kamarnya diketahui juga acak-acakan.
Mendapati kondisi seluruh kamarnya acak-acakan, setelah dicek puluhan gram perhiasan emas anggota keluarganya raib. Rinciannya, 8 gelang, 2 kalung, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp43,38 juta.
“Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, sebagian keluarga membuka usaha toko konveksi di pantai wisata Pasir Putih, Situbondo,”ujar Prahmono, usai melaporkan kasusnya yang dialaminya ke Mapolsek Bungatan, Situbondo.
Kapolsek Bungatan, AKP Sukamto membenarkan terjadinya aksi curat di siang bolong diwilayahnya tersebut. Untuk mengungkap pelaku curat di rumah korban Prahmono, pihaknya sudah melakukan olah TKP.di lokasi kejadian.
“Selain melakukan olah TKP di lokasi kejadian, untuk mengungkap terduga pelaku curat tersebut, kami juga akan memanggil saksi untuk diminta keterangannya,”katanya.
Menurut dia, dalam melakukan olah TKP di lokasi kejadian, penyidik menemukan sejumlah barang bukti yang diduga milik terduga pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian.
“Tiga barang bukti yang diduga milik pelaku, yang tertinggal di lokasi kejadian, yakni sebuah obeng, sebilah sajam jenis pisau dan satu buah papan kayu,”pungkasnya.