Advertorial

Potret Lebaran di Liposos Jember, Pakai Baju Baru Saling Rawat Pasien yang Butuh Perhatian

JEMBER, FaktualNews.co-Sebanyak 56 orang penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Dinsos Jember, ikut merayakan Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Mereka tetap mendapat pelayanan dari dua orang petugas dari Liposos yang bertugas gantian tiga kali sehari.

Untuk kebutuhan makanan juga masih tetap mendapat jatah tiga kali sehari meskipun di waktu libur lebaran seperti saat ini.

“Jumlah total klien ada 56 orang. Terdiri dari pasien mandiri ada 20 orang, namun yg kita lepas (bebas beraktifitas tanpa harus ada di dalam ruangan perawatan) ada 15 orang. Sementara klien total care ada 36 orang,” kata Kepala UPTD Liposos Dinsos Jember, Roni Efendi saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (11/4/2024).

Diketahui untuk klien yang bebas beraktifitas, kata Roni, saat lebaran ini, juga mendapat hadiah lebaran sebagai bentuk apresiasi karena dapat sembuh dan membantu rekannya sesama klien.

“Karena keterbatasan tenaga petugas alhamdulillah klien mandiri (yang dilepas) juga membantu petugas dalam perawatan klien lain, dan diawasi oleh petugas. Untuk mereka di saat lebaran ini mendapat sarung, baju taqwa, dan kopiah (peci),” ujarnya.

Meskipun dengan kondisi hidup tanpa keluarga, kata Roni, para penghuni Liposos saling bantu untuk tetap merasakan kehangatan keluarga.

“Mereka ini yang memang sudah tidak ada keluarganya. Atau ada keluarganya, tapi merasa lebih nyaman tinggal di sini. Sehingga sesuai dengan peraturan undang-undang, negara hadir untuk merawat mereka,” kata Roni.

Untuk kondisi para pasien atau klien yang berada di Liposos Jember, mayoritas belum normal, dan masih sering kambuh.

“Artinya kadang meresahkan, kadang tidak. Namun petugas sudah memahami ketika mereka kambuh maka langsung diberikan penanganan, karena mereka tidak boleh lepas dari obat (atas pengawasan dokter), harus tetap konsumsi obat,” ujarnya.

Untuk klien yang bebas beraktifitas, lanjutnya, tidak serta merta lepas pengawasan dari petugas.

“Semua kegiatannya benar dilakukan sendiri dan sering membantu klien lain yang butuh bantuan. Untuk mereka yang kita lepas atau ruangannya kita pisah dengan ruangan klien lain. Tidak berada di dalam ruangan Liposos, agar supaya mereka bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar Liposos,” ujarnya.

Dengan kondisinya yang tidak dipedulikan keluarganya, atau ditolak masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Terkadang menjadi hal yang menyedihkan bagi klien yang sebenarnya sudah agak mendingan kondisi kesehatan mental ataupun fisiknya.

“Sehingga adanya hadiah baju baru Ini menjadi atensi dari pimpinan Bapak Helmi (Kadinsos Jember). Agar mereka juga merasakan hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya.