Ekonomi

Gas LPG 3 Kilo Langka, Anggota Komisi VI DPRD RI Sidak SPBE di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Situbondo, untuk memastikan ketersediaan stok gas LPG 3 kilogram, Senin (14/4/2024).

Dalam melakukan Sidak, anggota fraksi PKB DPR RI didampingi Tolak Atin anggota Komisi IV DPRD Situbondo, Hendra Saputra  perwakilan PT Pertamina (Persero) SBM Rayon IV Mor V Malang, dan Winoto atau Alin, Direktur Utama SPBE Situbondo.

Hasil Sidak di SPBE Situbondo, anggota Komisi VI DPR RI asal Kabupaten Situbondo itu, tidak menemukan adanya penimbunan gas LPG 3 kilogram, melainkan menemukan adanya  peningkatan pembeli dalam momen lebaran tahun 2024.

“Kami tidak menemukan penimbunan gas melon di SPBE, pangkalan dan di distributor. Selain itu, harganya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), kami juga menghimbau kepada masyarakat Situbondo, agar membeli gas melon di pangkalan, karena harganya lebih murah,”kata Nasim Khan.

Menurut dia, Sidak ke SPBE ini, sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadi penyimpangan penjualan gas LPG 3 kilogram di Kabupaten  Situbondo, mengingat stok gas LPG 3 kilogram melimpah dalam momen lebaran.

“Kami berharap masyarakat,  tidak terpancing dengan isu kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Situbondo LPG 3 kilogram stoknya melimpah,”bebernya.

Sementara itu, Hendra Saputra sales best manager wilayah IV PT Pertamina (Persero) Banyuwangi mengatakan, diakui menjelang lebaran tahun 2024, terjadi peningkatan LPG 3 kilogram, karena dalam momen lebaran tersebut kebutuhan masyarakat meningkat.

“Dalam momen lebaran, masyarakat yang biasanya hanya beli satu tabung gas, namun menjelang lebaran masyarakat justru membeli tiga tabung gas melon,”kata Hendra Saputra.

Menurutnya, tiga hari  menjelang lebaran tahun 2024, sebetulnya PT Pertamina  memberikan tambahan gas LPG hampir  200 persen, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mengingat pada momen lebaran kebutuhan masyarakat terhadap gas melon akan meningkat.

“Makanya, kami memberi tambahan hampir  200 persen di Situbondo, untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap gas melon. Selain itu, kami menghimbau kepada masyarakat agar membeli gas melon, karena harganya lebih murah,”pungkasnya.