FaktualNews.co

Rumah dan Sepeda Motor Thunder Pengimbal BBM di Situbondo Terbakar 

Peristiwa     Dibaca : 708 kali Penulis:
Rumah dan Sepeda Motor Thunder Pengimbal BBM di Situbondo Terbakar 
FaktualNews/Fatur Bari/
Caption: sepeda motor pengimbal BBM pertalite, dan rumah korban yang terbakar.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah milik Hariyadi (39) warga Dusun Bendhung, Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo terbakar dilalap sijago merah, Selasa (16/4/2024).

Bahkan, sepeda motor Suzuki Thunder, yang digunakan untuk mengimbal BBM bersubsidi jenis pertalite, juga hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Beruntung, berkat kesigapan warga sekitar dan petugas mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 40 menit  setelah kejadian.

“Alhamdulillah kobaran api dengan cepat berhasil dipadamkan, jika tidak cepat segera dipadamkan, saya yakin  kobaran api akan membakar milik rumah yang lain, mengingat lokasi kejadian padat dengan rumah penduduk,” ujar Kusnadi, salah seorang tetangga dekatnya.

Diperoleh keterangan, saat bangunan rumahnya terbakar, korban Hariyadi sedang bersilaturrahim ke rumah salah seorang kerabatnya di Kota Jember. Sementara Wafi teman korban Hariyadi, yang juga  sama-sama pengimbal BBM bersubsidi dari SPBU ada di rumah korban.

Saat itu, usai membeli BBM di SPBU di Kota Situbondo, Wafi memindahkan pertalite dari motornya ke jerigen di halaman depan rumah korban Hariyadi, dengan posisi sepeda motor tangki  jumbo pengimbal BBM  ada dibawah KWH meter listrik di rumah korban Hariyadi.

Sedangkan saat Wafi memindahkan jerigen ke belakang, Wafi melihat ada percikan api dari KWH meter rumah milik korban Hariyadi. Bahkan, percikan api jatuh ke tangki motor milik Wafi, yang diketahui berisi puluhan liter BBM jenis pertalite.

Akibatnya motor milik Wafi langsung terbakar. Selanjutnya, kobaran api merembet ke rumah milik korban Hariyadi. Mendapati motornya dan rumah temannya terbakar, Wafi langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 40 menit setelah kejadian, setelah warga sekitar dan petugas Damkar Pemkab Situbondo, mereka berjibaku memadamkan kobaran api, yang membakar bagian depan rumah milik korban.

“Kejadian sangat cepat, saat saya memindahkan jerigen ke belakang, percikan api dari kabel KWH meter tepat jatuh ke tangki motor, sehingga motor saya langsung terbakar,”kata Wafi.

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik motor Suzuki Thunder, sumber api berasal dari kabel KWH meter milik korban Hariyadi.

“Kerugian materi akibat rumah dan motor yang terbakar, diperkirakan mencapai puluhan juta,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid