JAKARTA, FaktualNews.co-Serangan Iran ke Israel pada 13 April sebagai tanggapan akan serangan konsulat jenderal Iran di Suriah akhirnya dibalas negeri zionis tersebut dengan melancarkan serangan drone ke kota Isfahan, Jumat (19/4/2024).
Isfahan juga dikenal sebagai kota nuklir Iran. Kota ini berada sekitar 440 kilometer dari Tehran, Ibu Kota Iran. Populasi salah satu kota terbesar Iran ini mencapai dua juta jiwa.
Di kota Isfahan juga terdapat sejumlah fasilitas penting militer Iran. Beberapa di antaranya adalah pusat penelitian dan pengembangan militer serta pangkalan-pangkalan militer.
Selain Isfahan, kota lain yang dikenal sebagai lokasi nuklir Iran adalah Natanz. Bedanya kota Natanz lebih dekat dari Tehran dibanding Isfahan, yakni hanya 125 kilometer.
Dilansir dari Tasnim, dikabarkan bahwa fasilitas nuklir Iran di Isfahan tak tersentuh rudal Israel. Atas serangan itu, Iran langsung menghidupkan sistem pertahanan.
Dari media yang sama disebutkan, yang mengutip pernyataan seorang pejabat Amerika Serikat, Israel memang tidak menyasar reaktor nuklir Iran, yang disasar adalah pangkalan udara.
Sebagai antisipasi hal-hal susulan, Iran menghentikan sejumlah penerbangan dari dan ke sejumlah kota. Iran juga belum memberi tanggapan resmi atas serangan Israel.