JEMBER, FaktualNews.co-Jelang puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang digelar Jawa Timur di Jember, 27-28 April 2024.
Panitia Organisasi Profesi Wartawan Indonesia (PWI) bersama Pemkab Jember, menggelar rangkaian acara di Jember.
Diawali dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertema ‘Pers Mengawal Pembangunan Daerah Berkelanjutan’ di Aula Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Senin (22/4/2024) kemarin.
Nantinya ratusan wartawan se Jawa Timur akan ikut kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di Jember.
Selain itu kata Ketua PWI Jember, Sugeng Prayitno, sebagai informasi bagi masyarakat tentang Hari Pers Nasional dan sejauh mana pentingnya profesi wartawan di tengah masyarakat.
Dilakukan podcast lewat medsos Youtube yang dilaksanakan di Studio Kantor PWI Jember, Selasa (23/4/2024).
“Sebagai rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar Jawa Timur dan berpusat di Jember untuk tahun 2024 ini. Kami menggelar berbagai acara setelah lebaran ini. Diawali dari FGD kemarin di Pendapa Bupati Jember, hari ini kami melakukan podcast di studio Kantor PWI Jember dibantu dari Diskominfo, dan nanti puncaknya tanggal 27-28 April 2024 besok,” kata Sugeng saat dikonfirmasi usai Podcast.
Untuk kegiatan podcast, lanjut Sugeng, sebagai informasi bagi masyarakat lewat medsos youtube, terkait segala informasi tentang HPN.
“Jadi masyarakat luas bisa tahu, sejauh mana pentingnya profesi wartawan atau jurnalis itu. Juga seperti apa kegiatan HPN itu. Yang digelar secara nasional, dan di daerah,” ujarnya.
Kemudian terkait kegiatan OKK di Jember, Sugeng menjelaskan, juga digelar. Sebagai syarat untuk wartawan yang akan bergabung dengan organisasi profesi PWI.
“Nantinya akan diikuti wartawan se Jawa Timur. Informasinya yang konfirmasi bersedia ada dari Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan sebagainya. Kemudian ada kegiatan baksos, berupa santunan anak yatim berkolaborasi dengan Pemkab Jember lewat Dinsos, rencananya sehari atau dua hari sebelum acara puncak HPN Jawa Timur di Jember,” ulasnya.
Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, untuk pemateri OKK nantinya dari perwakilan Dewan Pers dan PWI Jawa Timur.
“Karena OKK ini, bertujuan untuk meningkatkan wartawan yang profesional, kompeten dan beretika. OKK ini juga wajib dilakukan calon anggota PWI yang telah menjalani Uji Kompetensi Wartawan (UKW),” jelasnya.
“Kedepan, para wartawan yang telah mengikuti OKK dan tergabung dalam PWI. Akan bekerja dan menjalankan profesinya, sesuai kaidah jurnalistik. Karena sudah dibekali modal pengetahuan tentang kewartawanan itu,” imbuhnya.