Ekonomi

Pasca Lebaran, Harga Sembako di Kabupaten Lamongan Berangsur Turun

LAMONGAN, FaktualNews.co – Pasca lebaran Idul Fitri 1445 H, harga bahan pangan maupun sembako di berbagai pasar tradisional Lamongan berangsur-angsur turun. Hal itu berdasarkan pantauan yang di lakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, Selasa (23/4/2024),

Harga sembako seperti gula pasir yang awalnya Rp 18 ribu/ kg kini menjadi Rp 17 ribu/kg. Sedangkan daging sapi dari Rp 120 ribu/kg kini turun menjadi Rp 110 ribu/kg. Begitu pula dengan daging ayam boiler dari harga Rp 45 ribu/kg turun menjadi Rp 40 ribu/kg.

Telur ayam ras dari harga Rp 28 ribu/kg turun menjadi Rp 27 ribu/kg. Bawang merah dari Rp 60 ribu/kg turun menjadi Rp 45 ribu/kg. “Dari pantauan di lapangan beberapa harga bahan pokok berangsur turun.” Kata Anang Kadis Perindag Lamongan, Selasa (23/4/2024).

Sementara untuk harga beras kualitas premium stabil diharga Rp 16 ribu/kg. Beras kualitas medium diharga Rp 14 ribu/kg. Beras kualitas medium Bulog diharga Rp 10.900/kg.

Berbagai sayuran juga berangsur mengalami penurunan harga seperti tomat dari Rp 35 ribu/kg turun menjadi Rp 25 ribu/kg. Kentang dari Rp 20 ribu/kg dibeberapa pasar berangsur turun menjadi Rp 16 ribu/kg. “Kestabilan harga juga dialami pada jenis kacang-kacangan, ikan segar, serta berbagai bahan pangan lainnya,” Tutur Anang.

Tidak dipungkiri, lanjut Anang. ada kenaikan harga pada cabai merah besar yang mulainya Rp 35 ribu dipasaran kini menjadi sekitar Rp 40 Ribu.

“Dibandingkan pada pekan kemarin, sekarang sudah mulai ada penurunan diberbagai bahan pangan. Tetapi dua hari ini ada kenaikan di harga cabe merah besar dari harga Rp 35 ribu naik menjadi sekitar Rp 40 ribu,” ujarnya.

Meski demikian, stok bahan pokok dipastikan aman dan tercukupi selama satu hingga dua bulan ke depan. “Masyarakat tidak perlu panik, khawatir, karena stok bahan pangan kita masih aman,” pungkas Kadis Perindag Lamongan.