KEDIRI, FaktualNews.co – Memperingati hari bumi, berbagai elemen mulai pelajar, relawan, ormas, instansi pemerintah, TNI – Polri di Kota Kediri, menggelar aksi bersih-bersih di sepanjang sungai Brantas Kota Kediri, Sabtu (27/4/2024).
Sebelum kegiatan, dilakukan apel di Taman Brantas yang ada di Kelurahan Pocanan Kecamatan/ Kota Kediri. Usai apel berbagai elemen dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk melakukan aksi bersih-bersih.
Aksi ini ini tidak hanya dilakukan darat saja, namun juga di pinggiran sungai Brantas dan juga di tengah sungai Brantas, menggunakan perahu karet.
Usai dibersihkan, para relawan ini juga melakukan penanaman pohon di pinggiran sungai Brantas. Hal ini untuk mencegah banjir, mengingat saat ini intensitas hujan cukup tinggi.
Untuk pohon yang ditanam mulai Pule, Ketepeng, Beringin, Asam yang mempunyai akar kuat, sehingga dapat menyimpan air dan mengurangi potensi bahaya longsor.
Pj Walikota Kediri, Zanariyah mengatakan, acara ini untuk memperingati hari bumi, dan juga untuk mencegah dan mengantisipasi bencana banjir. Pihaknya menggandeng semua elemen untuk ikut berpartisipasi dan peduli, terhadap pencegahan bencana
“Jadi kita libatkan semua elemen, mulai instansi pemerintah, TNI – Polri sampai pelajar. Hal ini agar mereka juga ikut peduli, untuk mencegah dan mengantisipasi bencana banjir di Kota Kediri,” Zanariyah.
Sementara Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, dalam kegiatan ini ada tiga. Di antaranya penebaran bibit ikan ke sungai Brantas, bersih-bersih dan tanam pohon di pinggiran Sungai Brantas.
“Dalam acara peringatan World Earth Day ini ada tiga kegiatan. Yakni tebar benih ikan di sungai Brantas, bersih-bersih di sepanjang sungai Brantas dan penanaman pohon. Dan dalam kegiatan ini kami melibatkan semua elemen, mulai pelajar, relawan, ormas dan instasi pemerintah,” kata Indun Munawaroh.
Diharapkan, dengan kegiatan ini bencana banjir atau longsor di Kota Kediri dapat diminimalisir sedini mungkin.