SITUBONDO, FaktualNews.co – Puluhan Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan IX Situbondo, memamerkan hasil karyanya di GOR Baluran Situbondo, setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan lokakarya selama enam bulan, Minggu (28/4/2024).
Ada empat stand hasil karya 55 CGP yang dipamerkan. Masing-masing menampilkan dua stand. Di masing-masing kelas ada satu pengajar praktik dan dua kelas ada satu fasilitator. Bahkan, semua fasilitator dari BBGP Jatim turut hadir langsung.
Sejumlah fasilitator mengapresiasi dan kagum dengan upaya CGP angkatan 9 yang sudah melaksanakan pameran hasi karyanya dengan kompak dan penuh kreatifitas.
Kepala Tata Usaha (KTU) Cabdin Pendidikan wilayah Bondowoso-Situbondo, Syarifuddin mengatakan, pameran lokakarya merupakan pengaplikasian dari sekian pelatihan yang diikuti para CGP dari awal hingga selesai.
“Ini ada 55 CGP yang mengeksplor pengetahuannnya selama mengikuti kegiatan lokarya hingga enam bulan. Dari pameran hasil belajar karya inilah, indikator keberhasilannya bisa dilihat dan dinilai hingga bisa jadi bahan evaluasi,” kata Syarifuddin, Minggu (28/4/2024).
Pria yang akrab dipanggil Udin itu mengatakan, Dinas Pendidikan memiliki sekolah penggerak dan guru penggerak. Untuk sekolah penggerak di tingkat pendidikan ada dua lembaga. Yaitu SMA Banyuputih dan SMA Asembagus. Sementara guru penggerak merupakan gabungan antara dinas kabupaten dan provinsi.
“Peserta CGP Lokakarya 7 yang ikut dan lulus dari tingkat TK, SD, SMP SMA/SMK dan SLB sebanyak 55 peserta,”katanya.
Udin berharap, dari pelaksanaan acara tersebut, lanjut mantan wartawan Radio swasta tersebut, para CGP bisa memberi daya dorong untuk kemajuan Kabupaten Situbondo. Sebab jika pendidikan sudah diurus dengan benar, maka siswa-siswi yang diluluskan dari sekolah bakal memiliki kualitas yang bagus.
“Kami sadari kalau suatu kabupaten akan maju jika pendidikannya maju. Semoga saja para CGP ini bisa menelurkan keilmuannya kepada guru-guru yang lain,” pungkasnya.